 |
| Foto : Ist. |
Dibawah kepemimpinan Andi Cibu Kemajuan PBHI Sulawesi Selatan sangat signifikan baik dari kerja-kerja kelembagaan di bidang Advokasi maupun dalam pendampingan hukum bagi masyarakat miskin dan rentan.
Ia juga telah berhasil membawa PBHI Sulawesi Selatan memenuhi syarat kenaikkan Akreditasi B melalui Kemenkumham Sulsel, akreditasi ini biasanya diberikan kepada kantor bantuan hukum yang telah memberi pelayanan dan kontribusi dalam penegakan hukum dan keadilan khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan.
Selain akreditasi dalam hal pengakuan pemerintah terhadap PBHI Sulawesi Selatan atas kualitas pemberian pelayanan bantuan hukum di Sulawesi Selatan.
Andi Cibu Mattingara juga berhasil membawa perubahan bagi sumber daya manusia dalam hal penciptaan kaderisasi pembela Hak Asasi Manusia terlihat saat menjabat ketua aktif mendorong kadernya melakukan advokasi dan pendampingan lapangan yang notabenenya terlibat langsung dalam gerakan-gerakan masyarakat, mahasiswa maupun kaum rentan lainnya. Menurutnya itu sebagai wujud misi kelembagaan PBHI Sulawesi Selatan sebagai lembaga NGO.
Juga aktif menyikapi isu-isu strategis sebagai bahan kajian dan penelitian untuk melakukan kampanye-kampanye Hak Asasi Manusia. Hal ini ditandai dengan meningkatnya partisipasi publik dalam memantau dan melihat kampanye-kampanye lembaga diberbagai media, baik media online maupun media internal itu sendiri ditambah dengan aktifnya ikut konsolidasi dengan beberapa jejaring kelembagaan PBHI seperti Walhi Sulawesi Selatan dan sebagainya, terlebih lagi telah melakukan MoU dengan Rutan Kelas 1 Makassar hal ini sangat mendorong akses layanan hukum yang lebih terbuka dan memadai agar hak seseorang untuk didampingi tetap dihormati, selain rutan.
APH seperti institusi Polsek Panakkukang dan Polsek Makassar juga telah MoU dengan PBHI Sulawesi Selatan.
Belum lagi kondisi kantor PBHI Sulawesi Selatan telah direnovasi sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi anggota PBHI Sulawesi Selatan untuk aktif dalam melakukan program-program lembaga maupun gelar perkara pendampingan yang ditangani PBHI Sulawesi Selatan sebab ia melengkapi dengan fasilitas kantor yang memadai untuk digunakan dalam kepentingan kerja-kerja kelembagaan, juga meningkatkan kondisi keuangan lembaga yang cukup digunakan oleh pengurus baru PBHI Sulawesi Selatan kedepan, karena meninggalkan nilai kas keuangan,
"Di tanggal 19 Desember 2024 kemarin saya mengakhiri pengabdian saya di PBHI Sulawesi Selatan sebagai Ketua," ucap ketua Dr. Andi Cibu saat ditemui di kantor PBHI Sulsel, Minggu (22/12/2024).
"Kini kembali fokus dalam kegiatan biasanya yakni Praktisi sebagai pengacara dan akademisi sebagai dosen. Namun prinsip-prinsip dalam melakukan kegiatan praktisi dan akademisi tidak menghilangkan kebiasaan-kebiasaan saya di PBHI Sulawesi Selatan yaitu tetap mendahulukan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, HAM, dan keberpihakan kepada masyarakat miskin dan rentan," pungkasnya.
Semoga kedepan PBHI Sulawesi Selatan semakin aktif menjadi garda terdepan dalam mengawal isu masyarakat sipil dan bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan rentan juga massif melakukan kampanye-kampanye Hak Asasi Manusia.
Belum lagi kondisi kantor PBHI Sulawesi Selatan telah direnovasi sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi anggota PBHI Sulawesi Selatan untuk aktif dalam melakukan program-program lembaga maupun gelar perkara pendampingan yang ditangani PBHI Sulawesi Selatan sebab ia melengkapi dengan fasilitas kantor yang memadai untuk digunakan dalam kepentingan kerja-kerja kelembagaan, juga meningkatkan kondisi keuangan lembaga yang cukup digunakan oleh pengurus baru PBHI Sulawesi Selatan kedepan, karena meninggalkan nilai kas keuangan,
"Di tanggal 19 Desember 2024 kemarin saya mengakhiri pengabdian saya di PBHI Sulawesi Selatan sebagai Ketua," ucap ketua Dr. Andi Cibu saat ditemui di kantor PBHI Sulsel, Minggu (22/12/2024).
"Kini kembali fokus dalam kegiatan biasanya yakni Praktisi sebagai pengacara dan akademisi sebagai dosen. Namun prinsip-prinsip dalam melakukan kegiatan praktisi dan akademisi tidak menghilangkan kebiasaan-kebiasaan saya di PBHI Sulawesi Selatan yaitu tetap mendahulukan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, HAM, dan keberpihakan kepada masyarakat miskin dan rentan," pungkasnya.
Semoga kedepan PBHI Sulawesi Selatan semakin aktif menjadi garda terdepan dalam mengawal isu masyarakat sipil dan bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan rentan juga massif melakukan kampanye-kampanye Hak Asasi Manusia.
*(red)
