Foto: Suasana peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat Dewan Adat Dayak Kabupaten Kutai Timur |
Momen tersebut ditandai dengan peletakan baru pertama oleh Ketua DAD KUTIM Harpandi dan GM. Ekstrenal PT. KPC Wawan Setyawan, menandai dimulainya pembangunan sekretariat DAD KUTIM.
Harpandi menyampaikan ucapan terimakasih secara khusus kepada management PT. KPC dalam hal ini diwakilkan oleh GM. Eksternal Wawan Setyawan yang turut serta ikut dan menyaksikan peletakan batu pertama, sebab PT. KPC ini sudah mensuport dana pembangunan dari CSR perusahaan tersebut.
"Dalam pembangunan ini saya percayakan kepada panitia pelaksana dan saya sengaja menunjuk anak-anak muda yang lebih kreatif dalam kepanitiaan tersebut, yang bertindak sebagai ketua panitia adalah seorang basic Konsultan dan arsitek Teguh Pernando. ST di damping oleh Sekretarisnya seorang Advokat muda Albert Andris Ncuk. SH. serta bendahara panitia beliau adalah basic pekerjaan di keuangan dari Credit Union (CU) Sangatta Piter Usat, F," ungkap Harpadi.
"Serta yang bertindak sebagai pelaksana pekerjaan dilapangan Dedi Apriyadi karena anak-anak muda ini nanti yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang akan datang dan mereka ini adalah asset makanya saya libatkan langsung," Lanjut Harpadi.
Wawan Setyawan turut mengapresiasi momen dalam pembangunan DAD KUTIM, ia juga berpesan agar kedepannya dapat berkolaborasi terutama dalam melestarikan budaya adat Dayak.
"Ini adalah hasil kerja keras kita semua semoga Sekretariat DAD KUTIM ini terbangun sesuai dengan target yang sudah di rencanakan dalam hal ini saya juga berpesan mohon doanya semoga PT. KPC sehat dalam berinvestasi di bumi Kutai Timur agar kedepanya bisa berkolaborasi di bidang yang lainya seperti pelestarian Budaya Adat Dayak di Sekretariat ini, saya mempunyai kebanggaan tersendiri jika bisa ikut terlibat langsung dalam pembangunan ini,"ungkap Wawan Setyawan.
Aan sapaan Albert Andris Ncuk. SH menambahkan bahwa kagiatan hari ini adalah kegiatan yang bersejarah yaitu peletakan batu pertama pembangunan sekretariat DAD KUTIM di bumi untung batuah alias Kutim karena selama ini belum ada pembangunan rumah bersama atau Sekretariat Dewan Adat Dayak di Kota Sangatta padahal kita ini suku lokal asli di Kutai Timur masa tidak ada wajah pembangunan rumah bersama dayak di Sangatta pada khususnya.
*Ary