 |
| Foto : Ist. |
Puluhan tenaga honorer dan kontrak daerah yang tergabung dalam persatuan honor Kab. Mamasa kembali mengepung kantor bupati Kab. Mamasa
Di ketahui tenaga honorer yang menggelar aksi demonstrasi tersebut berasal dari 35 organisasi perangkat Daerah (OPD).
Kordinator lapangan Dedi Demmatande saat di konfirmasi, mengatakan bahwa dia dan teman-temannya melakukan aksi hanya menuntut gaji yang tidak di bayarkan oleh Pemda Mamasa.
"Kami menuntut hak kami yang tidak di bayarkan oleh Pemda mamasa. Yang tidak dibayarkan jumlahnya bervariasi, ada yang 1 tahun lebih, 8 bulan , 6 bulan, dan 3 bulan," ungkap Dedi Demmatande selaku koordinator lapangan.
Dia juga mengatakan akan konsisten berjuang sampai dia dan teman-temannya mendapatkan haknya.
"Kami pastikan bahwa kami akan konsisten berjuang sampai pemerintah daerah memberikan hak kami yang sudah lama tidak dibayarkan" tambah Dedi Demmatande.
Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa (Sekda) Muh. Syukur Badawi, pun menemui massa aksi dan melakukan audiensi.
Dalam audiens yang berlangsung,sekertaris Daerah (sekda) Muh.sykur badawi berjanji akan membayarkan gaji mereka dalam Minggu ini.
"Besok transferan dari pusat baru akan masuk, jadi kami sudah audiensi dengan perwakilan Honorer dan minggu ini akan dibayarkan, kami sudah sepakat dan itu sudah kami tandatangani di atas kertas,” ungkap sykur
Menurut Syukur, keterlambatan pembayaran gaji tersebut akibat dana DAU dari pusat yang dipending sehingga keterlambatan pembayaran tenaga honorer.
“Besok Transferan baru akan masuk dari Pusat yaitu dana DAU yang terpenting, jadi DAU ini yang nantinya digunakan untuk pembayaran gaji tenaga honorer," tuturnya.
Sementara itu kordinator lapangan memastikan,akan membawa massa lebih banyak lagi ketika dalam Minggu ini gaji mereka tidak di bayarkan sesuai dengan kesepakatan hari ini.
*(red)
