Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Aksi Demonstrasi Di Kota Makassar Desak Pemerintah Hentikan Pengusuran Di Batam

September 25, 2023 Last Updated 2024-10-03T04:43:33Z

Foto: Suasana aksi demonstrasi Aliansi Perjuangan Mahasiswa Indonesia di perbatasan Kab.Gowa dan Kota Makassar 
Corong Demokrasi,- Memperingati Hari Tani Nasional Aliansi Perjuangan Mahasiswa Indonesia melakukan aksi demonstrasi di perbatasan Kab.Gowa dan Kota Makassar serta jalan Sultan Alauddin Sulawesi Selatan, aksi tersebut dilakukan pada senin (25/9/23).

Aksi itu tergabung dari berbagai organisasi gerakan yang ada di kota Makassar menuntut pemerintah untuk wujudkan reforma agraria dan demokrasi di Indonesia serta hentikan penggusuran di Rempang.

Berdasarkan hasil pantauan corong demokrasi  terlihat massa juga turut membentangkan spanduk tuntutan yang bertuliskan rakyat Rempang digusur, makassar lumpuh total dan turunkan harga BBM serta pemerintah gagal, negara bubar.

Jimi Saputra yang merupakan Jenderal lapangan dengan tegas menyatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan merupakan respon kota Makassar terhadap kejadian di Rempang Batam.

"Organisasi yang tergabung di aliansi kami yakni GRD, KOMRAD dan GPAM sepakat untuk melakukan unras besar-besaran apabila rakyat Rempang digusur, kota Makassar akan menjadi lautan api jika penggusuran di Rempang di lakukan dan kami pastikan unras tidak akan ada hentinya di kota Makassar,"tegas Jimi Saputra.

Selain itu Jimi juga menyampaikan tuntutan lainnya yakni Cabut Omnibuslaw, wujudkan pendidikan gratis, hentikan perampasan lahan masyarakat adat dan hentikan represif terhadap demonstran.

Jendral lapangan Jimi Saputra menyayangkan beberapa kebijakan Presiden Jokowi Widodo yang bertentangan dengan UUD 1945. 


Usai melakukan unjuk rasa di perbatasan Makassar dan Gowa, massa aksi bergeser ke jalan Sultan Alauddin depan kampus satu UIN Alauddin Makassar. Mobil truk kembali di tahan dan dijadikan mimbar orasi serta sejumlah ban mobil bekas di bakar oleh massa aksi di ruas jalan trans Sulawesi.

 Beberapa jam menyampaikan pendapatnya, Jimi selaku jenderal lapangan mengakhiri unjuk rasa yang dilakukan dengan membacakan pernyataan sikap.


"Kami meminta kepada pemerintah untuk mengindahkan tuntutan kami secepatnya serta apabila tidak di indahkan maka kami akan melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi",tutup Jimi.


Adapun isi tuntutannya dalam aksi tersebut yaitu:

1. TOLAK OMNIBUS LAW

2.WUJUDKAN PENDIDIKAN GRATIS

3. TOLAK KENAIKAN BBM 

4. TOLAK PENGHAPUSAN PERTALITE

5. HENTIKAN PERAMPASAN LAHAN MASYARAKAT REMPANG (BATAM)

6. HENTIKAN KRIMINALISASI TERHADAP DEMONSTRASI


*(Ary)



×
Berita Terbaru Update