Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


KP-GRD Mengecam Tindakan Premanisme Kepada Aktivis Di Makassar

July 23, 2023 Last Updated 2023-07-22T18:47:15Z


Foto: Jimi Saputra Ketua umum Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik ( KP- GRD)
Corong Demokrasi,-
Ketua umum Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) mengecam tindakan premanisme dan intimidasi terhadap massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan PT. Mandala Finance Makassar pada sabtu (22/7/2023)

Aksi tersebut merupakan aksi pengawalan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang di alami oleh salah satu Kariawan PT. Mandala Finance Makassar yang berujung ricuh.

Jimi Saputra selaku ketua umum KP-GRD dengan tegas meminta kepada pihak Kepolisian agar segera melakukan penyelidikan dan menangkap oknum-oknum yang melakukan tindakan pidana tersebut.

"Kami dengan tegas menyatakan sikap akan turut mengambil bagian dalam mengawal kasus ini, kami juga meminta agar pihak kepolisian dengan segera mengambil langkah cepat dalam menangkap seluruh oknum-oknum yang melakukan pemukulan,"tegas Jimi kepada Corong Demokrasi di sekretariat KP- GRD Jl. sero Kab. Gowa pada (23/7/2023).

Selain itu Jimi Saputra secara tegas meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengevaluasi kinerja dari Kapolrestabes Makassar.

" Kami juga meminta Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Makassar karena kurangnya pengamanan dalam pengawalan aksi demonstrasi yang berujung pada tindakan melangar hukum yang menimbulkan satu korban yang diduga dilakukan oleh oknum Kariawan PT.Mandala Finance Makassar,"tutup Jimi Saputra.

Untuk Diketahui aksi pemukulan terhadap salah satu massa aksi dilakukan di depan PT.Mandala Finance Makassar berawal saat massa aksi yang tergabung dari berbagai organisasi buruh dan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi dalam pengawalan  kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Aksi yang berlangsung selama 30 menit ini, terlihat tanpa adanya pengawalan dari pihak kepolisian, sehingga para karyawan Mandala Finance keluar untuk memberhentikan aksi sampai terjadi pengeroyokan kepada massa aksi.


*(Ary)


×
Berita Terbaru Update