KPPM Layangkan Pelaporan di Kejagung RI Terkait Dugaan Korupsi Program UPPO di Kab. Bulukumba

Foto : Iswan Kusnadi (Kanan) saat melayangkan laporan kasus dugaan korupsi program UPPO di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/4/2023).

Corong Demokrasi,- Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) layangkan pelaporan di Kejaksaan Agung RI terkait dugaan korupsi unit pengelolaan pupuk organik(UPPO) di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/4/2023)

Program UPPO merupakan program dari Kementan yang disalurkan kepada kelompok tani di Kab. Bulukumba. Namun faktanya program UPPO tidak disalurkan semestinya karena diduga ada pemotongan anggaran sebesar Rp 70 jutat oleh koordinator program.

Iswan Kusnadi kader KPPM asal Bulukumba sebagai pelapor mengatakan upaya pelaporan di Kejagung RI lantaran kekecewaannya kepada pihak Kejaksaan Negeri Kab. Bulukumba karena sampai saat ini kasus yang bergulir mulai dari Februari 2023 dan sampai saat ini belum ada penetapan tersangka. 

Menurutnya, langkah yang diambil pihak Kejari Bulukumba dalam mengusut kasus tersebut terkesan tidak transparan dan diperlambat oleh kejaksaan negeri Kab. Bukukumba.

"Uapaya pelaporan terkait kasus UPPO di kab. Bulukumba merupakan upaya awal yang di lakukan, jika kejaksaan agung RI tidak bisa indahkan secepatnya terkait pelaporan ini, maka pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa di kejaksaan Agung RI," ujarnya.

Adapun beberapa tuntutan yang dilayangkan dalam pelaporan di Kejagung RI tersebut antara lain;

1. Mendesak kejaksaan Agung RI copot kepala Kejaksaan Negeri Kab. Bulukumba Provinsi Sul-Sel jika tidak mampu selesaikan kasus dugaan korupsi program UPPO

2. Kami mengultimatum Kejaksaan Agung RI mendesak kepala kejaksaan Negeri Kab. Bulukumba segera selesaikan kasus dugaan korupsi program UPPO.

*(red)