Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Jendral TNI Tegaskan Kerahkan Bantuan Tempur Ke Papua Pasca Penyerangan Yonif R 321/GT

April 17, 2023 Last Updated 2023-04-16T17:34:05Z

Foto: Ilustrasi TNI
Corong Demokrasi,- Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menewaskan satu prajurit TNI membuat geram Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Dalam keterangan pers yang diwakili oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono ia secara tegas memerintahkan pencarian prajurit dengan bantuan tempur secara maksimal usai TNI terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/4/2023).

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan akibat kontak tembak itu, satu prajurit dari Satgas Yonif R 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia.

Selain itu, ada beberapa prajurit yang masih dicari usai terlibat kontak tembak.

"Kondisi prajurit yang lainnya saat ini masih ada di beberapa lokasi. Kami kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Julius di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Ia mengatakan Panglima TNI memerintahkan kepada jajaran untuk tidak ragu-ragu ambil tindakan.

"TNI sebagai patriot NKRI tidak pernah mundur sejengkal pun untuk menjaga kedaulatan dan itu masih konsisten dilaksanakan di Papua. Panglima TNI dengan tegas menyampaikan untuk ambil tindakan, jangan ragu-ragu," katanya.

*(Ary)


×
Berita Terbaru Update