 |
| Foto: Gerakan Pemuda Demokratik ( GPD ) Matim |
Corong Demokrasi,- Gerakan Pemuda Demokratik (GPD) Manggarai Timur akan melakukan aksi Jilid II polemik tanah Watu Pajun.
Aksi itu terkait polemik penyerahan tanah Watu Pajung yang belum menemukan titik kejelasan. Maka, GPD-Matim kembali melakukan aksi jilid II di beberapa institusi di Kabupaten Manggarai Timur.
GPD-Matim menilai beberapa institusi yang berwewenang memberi keterangan dan bertugas menyelesaikan polemik tersebut terkesan abai.
Aksi GPD-Matim jilid I yang bergulir pada bulan agustus 2021 tidak mendapat respon baik dari beberapa institusi penyelenggara negara yang ada di Manggarai Timur. Baik dari level pemerintah desa Nanga Mbaur, Kepolisian Resort Sambi Rampas sampai kepada Bupati Manggarai Timur
Jendral Ketua GPD-Matim, Kamsudin kepada Corong Demokrasi ia mengatakan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa.
"Kami dari GPD-Matim akan melakukan mobilisasi massa rakyat yang lebih besar lagi pada aksi jilid II nanti,"Ungkap Kamsudin.
Lanjut dia "Ini bukan soal suka atau tidak suka soal pembangunan pariwisata di Watu Pajung tetapi ini soal penegakan hukum & hak rekognisi masyarakat Nanga Mbaur yang diamputasi oleh kekuasaan,"Jelasnya.
Terkait dengan kapan akan dilaksanakan aksi demonstrasi Jilid II ini ia juga menjelaskan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Terkait dengan kapan akan dilaksanakan aksi demonstrasi Jilid II ini ia juga menjelaskan akan dilakukan dalam waktu dekat.
(Ary)
