Foto : Mahasiswa KKLP STKIP-PI Makassar. |
Dalam Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh masyarakat dan beberapa aparat desa yang turut mengambil bagian dalam kegiatan itu.
Nando Santus selaku kordinator KKLP di desa Borongpala' dalam keterangannya ia mengatakan Pupuk Bokashi (Bahan Organik Kaya Sumber Hayati) sendiri merupakan pupuk kompos yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik (jerami, sekam padi, serbuk gergaji dan lain-lain) dengan menggunakan teknologi EM-4 .
"Bahan-bahan untuk pembuatan pupuk bokashi tersebut semua tersedia di Desa Borongpala'la diantaranya pupuk kotoran hewan ternak, jerami padi, sekam padi, dan dedak. Mahasiswa berharap dengan diadakannya cara pembuatan pupuk bokashi masyarakat dapat membuat dan memanfaatkan pupuk tersebut untuk tanaman Hortikultura dan tanaman lain yang ditanam oleh para petani di desa ini,"Pungkas Nando kepada Corong Demokrasi di Desa Borongpal'la.
Menurutnya, Masyarakat desa Borongpala'la setempat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKLP dan sebagian masyarakat setelah panen padi, jerami padi hanya dibiarkan saja atau dibakar begitupun dengan kotoran ternak.
"Masyarakat Desa Borongpala'la berharap pupuk bokashi yang dibuat oleh mahasiswa dapat langsung diaplikasikan ke tanaman sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh petani,"Tuturnya.
"Saya berharap agar mahasiswa dapat memberikan inovasi- inovasi terbaru sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Desa Borongpala'la," Tutupnya.
(Ary)