Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Harga Minyak Mentah Meroket, Usai Presiden Rusia Siagakan Senjata Nuklir

March 01, 2022 Last Updated 2022-02-28T16:21:57Z

Foto: Ilustrasi
Corong Demokrasi,- Minyak mentah dunia tercatat melonjak hingga US$103,39 per barel pada awal perdagangan pada (28/2/2022) pagi.

Angka tersebut melonjak usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar 'kekuatan pencegahan' termasuk senjata nuklir di negaranya disiagakan, Minggu (27/2/2022) dikutip dari CNNindonesia.com

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April diketahui melonjak hingga US$103,39 per barel pada awal perdagangan atau naik sekitar 5,6 persen dari harga penutupan sebelumnya.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Maret tumbuh sebesar 6,01 persen menjadi US$97,50 per barel setelah menyentuh puncak tertingginya di US$100,54 per barel.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan, harga minyak mentah di pasar internasional masih akan menguat seiring konflik Rusia-Ukraina yang masih belum mereda.

Ibrahim menilai, ketegangan antara Rusia dan Ukraina tersebut juga masih akan memberikan sentimen positif untuk komoditas emas di pasar global.

Hari ini, ia meramalkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) akan berada dalam rentang support US$115 per barel dan resistance US$85 per barel.

Kabar terbaru Rusia dan Ukraina akan melakukan pertemuan di perbatasan Belarusia untuk meredam konflik. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah berbicara dengan Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengenai hal itu.

Zelensky mengatakan Lukashenko mau bertanggung jawab memastikan semua pesawat, helikopter, dan misil di Belarusia tetap diam saat delegasi Ukraina menuju, melakukan pertemuan, dan kembali.

Kendati demikian Volodymyr Zelensky mengatakan tidak terlalu berharap banyak dengan pertemuan tersebut.


(ary)





×
Berita Terbaru Update