Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Densus 88 Tangkap Satu Buron Terduga Teroris di Jakarta, 3 Masih DPO

April 07, 2021 Last Updated 2021-04-07T09:26:25Z

Foto : Ilustrasi

Corong Demokrasi,- 
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang buron terduga teroris yang diduga berkaitan dengan sejumlah kelompok teror di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa masih tersisa tiga buronan yang sedang diburu oleh kepolisian saat ini.

"DPO tersebut ada 4, atas nama YI, AN, ARH dan NF. Dari keempat DPO nomor 2 telah ditangkap, sehingga dari 4 itu, tinggal 3 DPO yang masih belum ditangkap," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Dia mengatakan bahwa terduga teroris itu ditangkap di wilayah DKI Jakarta. Namun demikian, Ramadhan belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai lokasi ataupun waktu penangkapan itu dilakukan.

Termasuk, kata dia, Densus 88 masih melakukan pendalaman terhadap buronan tersebut untuk mengetahui peranan dan keterlibatannya dalam kelompok teror.

"Kita tunggu tiga lainnya. Nanti kita tunggu update berikutnya, semoga 3 tersangka berikutnya segera dilakukan penangkapan," tambah dia.

Hingga saat ini, kata Ramadhan, sudah ada 10 orang terduga teroris yang ditangkap di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pasca rentetan aksi teror yang terjadi pekan lalu.

Dari informasi yang dihimpun, tiga terduga teroris yang buron itu ialah Arief Rahman Hakim. Dia merupakan warga di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kemudian, Nouval Faris yang merupakan warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Terakhir, ialah warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan bernama Yusuf Iskandar alias Jerry.

Puluhan terduga teroris ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam beberapa pekan terakhir. Operasi senyap kepolisian itu makin mencuat usai terjadi serentetat aksi teror di wilayah Indonesia.

Diketahui, sepasang suami istri berinisial L dan YSF melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3) lalu. Selang tiga hari kemudian, Markas Besar Kepolisian RI (Mabes RI) turut diserang oleh terduga teroris menggunakan pistol Air Gun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa setidaknya sudah ada sekitar 60 terduga teroris yang ditangkap oleh kepolisian sejauh ini. 30 Diantaranya, berkaitan dengan bom Makassar.

"Ada kurang lebih 55 sampai 60 orang yang kami amankan," kata Listyo kepada wartawan saat memantau pengamanan ibadah malam Paskah di Gereja Katedral, Jakarta pada Sabtu (3/4/2021).

*(don)


×
Berita Terbaru Update