Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Tim TGPF Penembakan Pendeta dan 2 TNI Tiba di Intan Jaya, Ini Kata Mahfud MD

October 07, 2020 Last Updated 2020-10-07T10:40:23Z


Foto : Ist

Jayapura, Corong Demokrasi,- 
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tiba di Intan Jaya, Papua untuk menyelidiki sejumlah kasus penembakan di wilayah itu. Penembakan itu menewaskan 2 anggota TNI, satu orang warga sipil dan satu Pendeta dalam 14 hari.

"Tim Gabungan Pencari Fakta kasus penembakan di Intan Jaya telah tiba di Papua Rabu pagi ini," kata Menko Polhukam Mahfud Md melalui akun Twitter-nya, (7/10/2020).

Mahfud mengatakan tim tersebut dipimpin Benny Mamoto. Mahfud menegaskan tim langsung bekerja."Tim dipimpin Benny Mamoto, beranggotakan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh kampus, dan langsung bekerja hari ini," ujarnya.

Mahfud juga mengunggah video kedatangan TGPF di Intan Jaya. Tim tampak langsung menggelar pertemuan.

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud Md yang juga sebagai penanggung jawab tim pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus penembakan di Intan Jaya, Papua memberikan tenggat waktu dua minggu kepada tim untuk bekerja. Mahfud berharap TGPF memperoleh kesimpulan atas kasus yang menewaskan 2 anggota TNI, satu orang warga sipil dan satu Pendeta ini dalam 14 hari.

"Hari ini adalah hari pertama kita rapat untuk segera mulai kerja karena waktu yang diberikan kepada tim ini hanya dua minggu," pungkas Mahfud dalam rapat yang digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat  (5/10/2020).

Mahfud mengatakan, tim akan mencari fakta serta data untuk mengungkap peristiwa penembakan ini. Kesimpulan dari investigasi akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diumumkan kepada masyarakat.

"Kita akan segera untuk mencari fakta-fakta informasi, data dan sebagainya yang nanti akan dilaporkan kepada Menko dan Menko akan melapor kepada Presiden dan juga kepada masyarakat secara terbuka," katanya.

*(ari)


×
Berita Terbaru Update