 |
| Foto : Ist |
Jayapura, Corong Demokrasi,- Korban penembakan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Nduga Yulius Wetipo dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan insentiv di RS Caritas Timika.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan korban meninggal akibat luka tembak dibagian perut sebelah kanan dan menembusi perut bagian kiri.
"Jadi hari ini korban dinyatakan meninggal oleh tim media RS Caritas, korban mengalami luka serius akibat penembakan yang dilakukan KSB di Nduga," kata Kabid Humas, (8/10/2020).
Sebelumnya, Yulius Wetipo yang diketahui sebagai karyawan PT Dolarosa, tertembak saat sedang melintas menuju camp perusahaannya, Selasa (06/10/20) pagi sekitar pukul 07.14 WIT.
Dimana disaat bersamaan, terjadi penyerangan kelompok KSB pimpinan Egianus Kogoya di pos TNI Satgas Penyangga Yonif PR 330/TD Pasar Baru Kenyam.
Sekitar pukul 08.00 WIT, terdengar bunyi tembakan, dimana salah seorang karyawan PT Delarosa langsung mencari keberadaan korban. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi tertembak dan tergeletak di dalam parit.
"Korban sendiri ditemukan dalam parit tergeletak dengan kondisi penuh darah, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Kenyam guna dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, dan korban langsung di evakuasi ke Timika," pungkas Kabid Humas.
Saat ini, jenazah masih berada di RS Caritas Timika untuk menunggu pihak keluarga karena rencana jenazah akan di terbangkan ke kampung halaman di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
*(red)
