Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Bermaksud Jemput Pasien Covid-19, Mobil Satpol PP Terbalik Hingga Tewaskan 1 Orang

September 22, 2020 Last Updated 2020-09-21T17:56:38Z

Foto : Istimewa

Ternate, Corong Demokrasi,- Kecelakaan tunggal yang di alami mobil dinas Satpol PP Kepulauan Morotai, Maluku Utara terjadi di kilometer 3 perbatasan Desa Sangowo dan Desa Mira, Morotai Timur pada Senin, (21/09/2020).

Kecelakaan bermula saat mobil bernomor polisi DG 3012 JP itu melaju dari Kota Daruba menuju Kecamatan Morotai Utara. Enam anggota Satpol-PP ini hendak menjemput pasien karantina Covid-19.

Namun saat tiba di tikungan perbatasan Desa Mira, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tak bisa dikendalikan. Begitu sopir membanting setir, mobil tersebut langsung menabrak pohon kelapa di tepi jalan. 

Akibatnya, mobil pick up itu terbalik sekitar pukul 12.25 WIT. Satu penumpang yang duduk di samping sopir meninggal dunia, sedangkan lima rekannya mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan saksi yang berada dilokasi kejadian terdengar bunyi benturan yang cukup kuat.

"Kecelakaan ini di lokasi jalan raya kilo 3 dekat dengan Gunung Bakulu, bunyi benturannya kuat sekali saya di kebun yang jaraknya sekitar 200 meter dari jalan raya dengar kuat, langsung ada feeling pasti kecelakaan," pungkas saksi Sutikno Ali, seorang warga Sangowo.

"Saya lalu ke luar ke jalan raya. Sekitar 10 atau 15 menit kemudian baru ambulans datang," tambah Ali.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Babinkamtibmas Polsek Sangowo Brigpol Fajar menerangkan, rombongan Satpol-PP itu hendak menjemput pasien corona.

"Keterangan yang saya dapatkan dari masyarakat, mereka dalam rangka tugas jemput orang karantina di Morotai Utara," ucap Fajar.

Kata Fajar, korban yang meninggal dunia merupakan Anggota Satpol PP bernama Harmin Pina. Ia berasal dari Desa Pandanga, Morotai Selatan.

"Yang lain luka-luka. Kondisi jalan juga sepi jadi ini murni kecelakaan tunggal, mungkin kelalaian dari sopir itu sendiri," ujarnya.

Sementara Anggota Satlantas Polres Morotai Murdi Kurung yang ditemui di lokasi kecelakaan mengaku belum bisa memberikan keterangan sebelum dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.

"Kami juga belum periksa atau belum dapat keterangan dari saksi. Memang di lokasi ini sering terjadi kecelakaan dan rawan. Kedepan ini kita harus pasang rambu lalu lintas dan seperti penghalang rumput supaya bisa mengantisipasi kecelakaan terjadi," tandasnya.

*(ari)


×
Berita Terbaru Update