Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Pemukulan Anggota DPRD, Kuasa Hukum : Bupati Perintahkan Anak Buahnya Serang Klien Saya

July 09, 2020 Last Updated 2020-07-09T08:14:56Z

BIAK NUMFOR,-
Soal pemukulan yang menimpa kliennya, Imanuel Rumayom, SH buka-bukaan soal kronologis kejadian.

Kamis (9/7/2020), melalui rilis yang diterima Corong Demokrasi, Imanuel mengatakan kejadian tersebut berawal dari Undangan rapat bersama Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap yang dilayangkan oleh Pimpinan Dewan dan Badan Kehormatan DPRD Biak Numfor kepada Sdr. Jhon Mandibo.

Agenda dalam rapat tersebut yakni, Klarifikasi Pernyataan Sdr. Jhon Mandibo terkait Dana Covid-19. Sebelumnya Jhon Mandibo membahas transparansi penggunaan Anggaran Covid-19 di Kab. Biak Numfor dalam Live Streaming via Facebook bersama Corong Demokrasi pada tanggal 14 Juni 2020.

"yang menjadi keliru dan ketidakpuasan Sdr, Bupati adalah mengenai data yang klien saya sampaikan soal 152 Miliar untuk Covid 19. Disini ada kesalahpahaman antara Sdr. Bupati Biak Numfor dan Klien saya. Bupati menanggapi bahwa penyampaian klien saya bahwa 152 Miliar tersebut sudah terpakai, tetapi dalam klarifikasinya klien saya tidak menyebutkan Pemerintah Biak Numfor sudah memakai 152 Miliar tersebut," ungkap Imanuel Rumayom.

Dikonfirmasi via pesan whatsapp, Jhon Mandibo mengatakan, "Nilai 152 M itu merupakan komitmen pemerintah melalui refocusing dan realokasi APBD untuk Penanganan Covid-19," tegasnya.

"Saya sendiri sebagai anggota DPRD dan Badan Anggaran, sampai hari ini tidak mengtahui tentang berapa jumlah anggaran yang sudah terpakai habis untuk penanganan Covid-19," tegas Jhon Mandibo kepada Corong Demokrasi.

"Dari hal tersebut, klien saya diharapkan meminta maaf kepada Sdr. Bupati, tetapi klien saya  tegaskan bahwa jikalau ada yang keliru dari tugas saya, hanya klarifikasi saja, tidak lakukan permohonan maaf," papar Imanual Rumayom.

Tambah sang pengacara, "akhirnya terjadilah keributan dan Sdr. Bupati perintahkan kepada anak buahnya untuk menyerang klien saya dalam ruang kerja Ketua DPRD dengan berbagai ancaman," tutup Imanuel Rumayom.*(red)


×
Berita Terbaru Update