Jakarta, Corong Demokrasi,- Nama perusahaan yang relokasi dari China ke Indonesia yang pertama kali akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama akhirnya terkuak. Perusahaan itu adalah PT Meiloon Technology Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik yang bakal menanamkan investasi di Jawa Barat.
Juru bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa mengungkapkan daerah Subang menjadi lokasi pabrik pertama gelombang relokasi pabrik dari China.
"Wilayahnya ada di Kabupaten yang foto Bupatinya ada di flyer (Subang),"ungkap Tina di lansir dari CNBCIndonesia.com,(20/07/2020.
Di jadwalkan, groundbreaking ini akan berlangsung pada besok, 21 Juli 2020 pada pukul 10.00-11.30 WIB. Dan juga di hadiri oleh kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Subang Ruhimat.
PT Meiloon Technology Indonesia merupakan salah satu pabrik yang sudah di sebutkan Presiden Joko Widodo akan resmi datang ke Indonesia pada akhir Juni lalu.
Selain Subang, Pemerintah sedang menyiapkan kawasan Kabupaten Batang akan menampung lagi pindahan pabrik-pabrik dari luar negeri.
"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi, (30/6/2020) lalu.
Jokowi sempat mengaku senang, di atas kertas total nilai investasi dari 7 pabrik yang relokasi sebesar US$850 juta (sekitar Rp 11,9 triliun) dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 30.000 orang. Ini belum menghitung ada potensi 17 pabrik lain yang sudah berniat merelokasi.
Berikut daftar perusahaan yang sudah pasti relokasi ke Indonesia ;
1. PT Meiloon Technology Indonesia, Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global
2. PT Sagami Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China
3. PT CDS Asia (Alpan) Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika
4. PT Kenda Rubber Indonesia Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia
5. Denso, PT Denso Indonesia Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN
6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia , Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances
7. PT LG Electronics Indonesia , Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia
Juru bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa mengungkapkan daerah Subang menjadi lokasi pabrik pertama gelombang relokasi pabrik dari China.
"Wilayahnya ada di Kabupaten yang foto Bupatinya ada di flyer (Subang),"ungkap Tina di lansir dari CNBCIndonesia.com,(20/07/2020.
Di jadwalkan, groundbreaking ini akan berlangsung pada besok, 21 Juli 2020 pada pukul 10.00-11.30 WIB. Dan juga di hadiri oleh kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Subang Ruhimat.
PT Meiloon Technology Indonesia merupakan salah satu pabrik yang sudah di sebutkan Presiden Joko Widodo akan resmi datang ke Indonesia pada akhir Juni lalu.
Selain Subang, Pemerintah sedang menyiapkan kawasan Kabupaten Batang akan menampung lagi pindahan pabrik-pabrik dari luar negeri.
"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi, (30/6/2020) lalu.
Jokowi sempat mengaku senang, di atas kertas total nilai investasi dari 7 pabrik yang relokasi sebesar US$850 juta (sekitar Rp 11,9 triliun) dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 30.000 orang. Ini belum menghitung ada potensi 17 pabrik lain yang sudah berniat merelokasi.
Berikut daftar perusahaan yang sudah pasti relokasi ke Indonesia ;
1. PT Meiloon Technology Indonesia, Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global
2. PT Sagami Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China
3. PT CDS Asia (Alpan) Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika
4. PT Kenda Rubber Indonesia Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia
5. Denso, PT Denso Indonesia Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN
6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia , Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances
7. PT LG Electronics Indonesia , Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia
*(val)