"20 provinsi hari ini melaporkan kasus di bawah 10 dan sembilan provinsi melaporkan tanpa ada penambahan kasus sama sekali," kata Yurianto dalam keterangan pers dari Graha BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
Berikut adalah daftar 20 provinsi tersebut:
Aceh: 2 kasus
Banten: 3 kasus
Bangka Belitung: 0 kasus
Bengkulu: 0 kasus
DIY: 2 kasus
Jambi: 0 kasus
Kalimantan Barat: 0 kasus
Kalimantan Timur: 9 kasus
Kalimantan Utara: 0 kasus
Kepulauan Riau: 2 kasus
Sumatra Barat: 3 kasus
Sulawesi Tenggara: 0 kasus
Sulawesi Tengah: 2 kasus
Lampung: 0 kasus
Riau: 1 kasus
Maluku: 6 kasus
Papua Barat: 2 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 0 kasus
Gorontalo: 0 kasus
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.027 sehingga akumulasinya menjadi 22.936. Kemudian jumlah pasien yang meninggal naik 34 orang sehingga totalnya menjadi 2.754 orang.
Sedangkan penambahan kasus positif seperti dijelaskan di awal sebanyak 1.198 orang sehingga kumulatif menjadi 54.010.
"Mari kita pahami bersama penambahan kasus ini menggambarkan bahwa disiplin kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan belum dilaksanakan dengan baik. Artinya masih ada org yang sakit konfirmasi positif tapi tidak melaksanakan isolasi diri dengan baik," kata Yurianto.
"Masih ada contact tracing kondisi positif dari yang kita rawat belumm bisa diperiksa dan belum isolasi dengan baik. Masih ada kelompok rentan tertukar karena tidak patuh, tidak menggunakan masker, dan tidak mencuci tangan," lanjutnya.*(red)
