Mahasiswa Sikapi Coretan yang Menempel di Spanduk Calon Bupati Manggarai

MAKASSAR,- Salah satu mahasiswa Makassar asal Manggarai membantah coretan yang menempel di spanduk Calon Bupati Manggarai periode 2020-2025 ,Deno Kamelus - Viktor Madur (DM) sebagai tindakan Vandalisme.

Spanduk yang berisi tulisan "Camat ! Dimana anggaran Covid-19, Reok membutuhkan tenaga medis, Rakyat di paksa bantu rakyat, RIP Camat," diketahui terpasang di Kec. Reok.

Menurut Ancik Yunarto, yang perlu kita ketahui, Vandalisme ialah tindakan merusak barang atau karya seni lainnya. Pemasangan spanduk-spanduk tersebut itu wajar saja, sebab di tengah wabah Covid-19, Pemerintah Daerah dan jajarannya masih terkesan lamban menjawab kebutuhan rakyatnya, terutama kebutuhan sehari-sehari, tutur Mahasiswa jurusan Ekonomi tersebut.

Ancik Yunarto

"Kalau di perhatikan secara jelih, muatan kalimat dalam spanduk tersebut merupakan representasi dari tuntutan rakyat yang di akibatkan oleh, himbauan dari pemerintah tentang Social Distancing dan #dirumahaja," tutur Ancik.

Lebih jauh Ancik yang Juga Sekertaris GRD Komite Sektor YASPIM, "Sebenarnya dengan adanya tindakan seperti ini, Pemerintah harus merespon dengan baik sebab ini semua adalah keluhan dari rakyat. Tidak seharusnya kritikan dibalas dengan upaya kriminalisasi."

"Sebagai pelayan yang diberikan amanah oleh rakyat, Pemerintah Daerah harus memprioritaskan kebutuhan rakyat miskin, buruh, tani dan para pekerja lepas atau harian, terutama yang bukan PNS, TNI, dan POLRI. Karena dampak pandemi Covid-19 ini, akhirnya rakyat tidak dapat hidup normal untuk mencari uang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-seharinya," tutup Ancik Yunarto.*(red)