Sulawesi Selatan, salah satu daerah yang menjadi patron gerakan buruh di Indonesia Timur, nampak menyisingkan lengan. Sorak sorai datang dari GERAK BURUH ( Gerakan rakyat untuk Buruh ), sebuah Aliansi strategis dari berbagai organisasi dan elemen pergerakan di Sulawesi Selatan. Aliansi tersebut berisi, Buruh, Kaum marjinal perkotaan, tani, pemuda hingga mahasiswa. Dari rilis yang kami terima via email, Aliansi ini mengeluarkan sebuah pernyataan sikap perihal berkas revisi UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang di sodorkan APINDO.
 |
| Rapat Aliansi GERAK BURUH |
1. Point Wacana Revisi UUK versi APINDO :
a. Mekanisme (mudah) PHK
b. Hubungan Kerja Kontrak & Outsourcing
c. Perekrutan melalui pihak swasta
d. Pesangon dan Tunjangan
e. Waktu istirahat (CUTI)
f. Pengupahan
g. Tenaga Kerja Asing.
2. Aliansi Gerak Buruh menilai bahwa wacana Revisi UUK ala APINDO itu sangat merugikan kaum pekerja/Buruh, sebab pesangon akan dipangkas/dipotong bahkan dibarter dengan dana BPJS ketenagakerjaan.
3. Semua Organisasi yg tergabung dalam Aliansi GERAK BURUH menyatakan sikap penolakan terhadap wacana Revisi UUK versi APINDO.
4. Aliansi Gerak Buruh meminta kepada Pemerintah agar melibatkan kaum pekerja atau Buruh apabila revisi itu.
5. Aliansi Gerak Buruh menilai bahwa UU Nomor13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan ini masih ada kejanggalan didalamnya yang merugikan kaum pekerja.
6. Jumlah Organisasi yang tergabung dalam Aliansi GERAK BURUH sebanyak 32 organisasi.
7. Catatan penting bahwa : Aliansi GERAK BURUH bukan anti Revisi selama itu berpihak kepada kaum Pekerja.
*(aem)
*(aem)
