Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Duel Dinasti versus Luka lama ?

July 20, 2019 Last Updated 2019-12-25T15:05:23Z


Tontonan menarik di gelar dua lembaga penting yang menjadi motor pembangunan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kisruh yang berawal dari pelantikan 193 pejabat di tubuh pemerintah provinsi hingga skandal bagi-bagi proyek. Dari hulu hingga hilir nafsu kekuasaan mulai nampak.

Sejak Hak angket ini bergulir seakan focus public di giring dalam satu arena pertempuran. Jika diurai indikasi KKN yang di persoalkan Pansus Hak Angket ini, ada benarnya juga. Posisi basah dan paling strategis yakni BAPENDA (Badan Pendapatan Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan, Kepalanya di isi oleh Andi Sumardi Sulaiman, kakak kandung dari Wakil Gubernur SulSel. Sekretaris BAPENDA, Andi Winarno Eka Saputra, yang juga adalah sekretaris Andi Sumardi sewaktu Kadis Perdagangan di Kabupaten Bone. Selanjutnya mantan sekretaris BPKD Bantaeng, Junaedi di beri posisi sebagai sekertaris BPKD Sulawesi Selatan.  Idham kadir orang kepercayaan gubernur di angkat sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum. Jelaslah bagi kita, bahwa integritas dan reformasi birokrasi yang di gemakan Wagub adalah bungkusan tatakan dinasti. Memimpin dengan visi golongan dan kelompok.

Sedangkan hal-hal di atas yang di persoalkan Pansus Hak Angket DPRD Provinsi Sulawesi selatan, bukanlah hal yang substansial terhadap kepentingan rakyat. Kita ketahui DPRD sebagai interpretasi kepentingan rakyat, seharusnya memperlihatkan wujud kerakyatan dalam kerja-kerjanya. Sidang yang sementara bergulir adalah pembahasan terkait pencopotan Jumras, mantan Kepala Biro Pembangunan yang di dasari pembagian proyek antara elit. Yang parahnya lagi, terbesit asumsi tentang balas dendam pasca Pilgub lalu, kita ketahui juga bahwa ketua pansus angket khadir halid adalah saudara kandung dari kontestan pilgub 2018 yakni Nurdin Halid.

Di sisi lain rakyat yang sementara menunggu kinerja dari dua lembaga ini, tidak merasakan dampak kesejahteraan dari perseteruan panas antar elit ini. Kalaupun iya, hasil hak angket ini mengarah kepada pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Apakah Pemakzulan akan di terima oleh Mahkamah Agung ? sebagaimana kita tahu juga, bahwa Pemerintahan Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Prof. Nurdin Abdulah dan Andi Sudirman Sulaiman adalah gerbong pemenangan Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Dan semua orang tahu bahwa Wagub Sulsel adalah adik kandung dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. 

Jadi ini hanya kepentingan elit, bukan kepentingan rakyat !

*(aem)


×
Berita Terbaru Update