Foto : Ist. |
Ketua pelaksana Andi Gilang menyampaikan bahwa, konsolidasi pemuda yang terdiri dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur adalah untuk menyatukan mindset dan gagasan dalam menghadapi pilkada Kutai Timur 2024.
"Data Pemuda yang akan berkontribusi dalam Proses Pilkada Kutai Timur cukup banyak. Artinya pemuda Kutai Timur memberikan pengaruh besar terhadap proses transisi kepala daerah Kutai Timur," tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh politisi muda dari partai Golkar, Aleks Bajo dan politisi muda dari partai PDI Perjuangan, Andi Zulfian.
Kedua politisi muda ini turut memberikan pandangan kepada pemuda dari 18 Kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur yang menghadiri Forum Konsolidasi Milenials Kutim Bersatu.
Sementara itu, Riang Kurniawan selaku ketua Milenials Kutim Bersatu mengatakan bahwa forum Milenials Kutim Bersatu bertujuan untuk mengawal serta menyampaikan keresahan pemuda dalam bentuk rekomendasi kebijakan.
"Forum ini adalah bagian dari pada perjuangan pemuda kutai timur untuk mengawal dan menyampaikan keresahan kawan-kawan Milenial untuk kemudian di tuangkan dalam bentuk rekomendasi kebijakan," ucap Riang Kurniawan.
"Sehingga dalam prosesnya konsolidasi ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang dapat merepresentasikan kepentingan pemuda dan masyarakat Kutai Timur secara menyeluruh," pungkasnya.
Dalam konsolidasi Milenials Kutim Bersatu, mereka bersepakat untuk menitipkan gagasan yang sudah di sepakati dalam kegiatan konsolidasi ini kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bapak Kasmidi Bulang dan H. Kinsu.
Keputusan itu berdasarka Visi dan Misi Cabup dan Cawabup Kasmidi Bulang dan H. Kinsu yang sejalan dengan representasi kepentingan pemuda dan masyarakat yang dipertegas dengan track record paslon 01 dalam menentukan arah kebijakan yang berdampak luas kepada pemuda Kutai Timur.
Di akhir acara tersebut ditutup dengan penandatanganan petisi gagasan Milenials Kutim Bersatu sebagai bentuk penekanan gagasan serta wujud sikap untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan di tengah gejolak politik yang mencoba memecah belah khususnya kepada ranah pemuda dalam sikap-sikap politik.
"Sehingga dalam prosesnya konsolidasi ini melahirkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan yang dapat merepresentasikan kepentingan pemuda dan masyarakat Kutai Timur secara menyeluruh," pungkasnya.
Dalam konsolidasi Milenials Kutim Bersatu, mereka bersepakat untuk menitipkan gagasan yang sudah di sepakati dalam kegiatan konsolidasi ini kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bapak Kasmidi Bulang dan H. Kinsu.
Keputusan itu berdasarka Visi dan Misi Cabup dan Cawabup Kasmidi Bulang dan H. Kinsu yang sejalan dengan representasi kepentingan pemuda dan masyarakat yang dipertegas dengan track record paslon 01 dalam menentukan arah kebijakan yang berdampak luas kepada pemuda Kutai Timur.
Di akhir acara tersebut ditutup dengan penandatanganan petisi gagasan Milenials Kutim Bersatu sebagai bentuk penekanan gagasan serta wujud sikap untuk terus menjaga kesatuan dan persatuan di tengah gejolak politik yang mencoba memecah belah khususnya kepada ranah pemuda dalam sikap-sikap politik.
*(red)