 |
| Foto : Pendidikan Dasar Organisasi (PDO) Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD-KK Morowali) Angkatan I. |
Corong Demokrasi,- Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Morowali (GRD-KK MOROWALI) sukses menggelar Pendidkan Dasar Organisasi (PDO) Angkatan I, Minggu (11/08/1024).
Pendidikan yang dilangsungkan selama dua hari satu malam tersebut dilaksanakan di sekretariat GRD-KK Morowali, Jl. Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (11/08/2024).
Dalam PDO GRD-KK Morowali tersebut mengusung tema "Menciptakan Kader Militan Revolusioner Dengan Semangat Persatuan Menuju Kemenangan Rakyat" dan berhasil mengukuhkan 18 anggota baru GRD-KK Morowali.
Amrin selaku ketua GRD KK-Morowali menyampaikan bahwa kegiatan PDO yang dilaksanakan oleh GRD-KK Morowali adalah kegiatan pertama kali dengan mengangkat tema "membentuk kader-kader Militan, Revolusioner, untuk kemenangan rakyat".
Dalam PDO GRD-KK Morowali tersebut mengusung tema "Menciptakan Kader Militan Revolusioner Dengan Semangat Persatuan Menuju Kemenangan Rakyat" dan berhasil mengukuhkan 18 anggota baru GRD-KK Morowali.
Amrin selaku ketua GRD KK-Morowali menyampaikan bahwa kegiatan PDO yang dilaksanakan oleh GRD-KK Morowali adalah kegiatan pertama kali dengan mengangkat tema "membentuk kader-kader Militan, Revolusioner, untuk kemenangan rakyat".
Hal ini berangkat dari bentuk pengamatan objektif terhadap situasi generasi muda di Kabupaten Morowali yang saat ini secara khusus kawan- kawan cenderung menjauhkan diri dari kehidupan rakyat bahkan beberapa permasalah rakyat minim keterlibatan kita semua.
"Hadirnya kita sebagai generasi muda ataupun mahasiswa/i di Morowali saat ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab besar kita bersama untuk berada sebagai garda terdepan dalam penyelesaian masalah rakyat bahkan tidak ada tembok apapun yang harus menghalangi kita untuk melakukan pendekatan diri dan advokasi kepada rakyat selama untuk menyelesaikan masalah yang dialami rakyat dan ini harus kita lakukan," ujar Amir.
Lebih lanjut, Amrin juga menambahkan jika kedepannya terdapat masalah-masalah baik dari pemerintah atau perusahaan dan lainya maka kader-kader GRD-KK Morowali tidak boleh memilih diam, harus segera mengambil sikap berada dalam pihak yang ditindas karena kita sebagai kader GRD tidak inginkan penindasan dan pembodohan itu terjadi masif ditengah-tengah kehidupan rakyat secara khusus di Kabupaten Morowali.
"Dengan bersama rakyat kita akan membangun perlawanan terhadap segala kebijakan yang bertentangan dengan Pancasila dan regulasi yang ada, apalagi dengan sejarah persatuan yang panjang dalam berlawan," pungkasnya.
"Hadirnya kita sebagai generasi muda ataupun mahasiswa/i di Morowali saat ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab besar kita bersama untuk berada sebagai garda terdepan dalam penyelesaian masalah rakyat bahkan tidak ada tembok apapun yang harus menghalangi kita untuk melakukan pendekatan diri dan advokasi kepada rakyat selama untuk menyelesaikan masalah yang dialami rakyat dan ini harus kita lakukan," ujar Amir.
Lebih lanjut, Amrin juga menambahkan jika kedepannya terdapat masalah-masalah baik dari pemerintah atau perusahaan dan lainya maka kader-kader GRD-KK Morowali tidak boleh memilih diam, harus segera mengambil sikap berada dalam pihak yang ditindas karena kita sebagai kader GRD tidak inginkan penindasan dan pembodohan itu terjadi masif ditengah-tengah kehidupan rakyat secara khusus di Kabupaten Morowali.
"Dengan bersama rakyat kita akan membangun perlawanan terhadap segala kebijakan yang bertentangan dengan Pancasila dan regulasi yang ada, apalagi dengan sejarah persatuan yang panjang dalam berlawan," pungkasnya.
Amrin juga menyampaikan harapannya kepada seluruh kader GRD-KK Morowali untuk terus membersamai perjuangan rakyat dalam mempertahankan keadilan dan hak-hak rakyat.
"Kita sebagai kader GRD harus menyatukan diri dengan rakyat untuk menciptakan gotong-royong dalam memperjuangkan hak-hak rakyat yang telah banyak dirampas oleh kebijakan yang jauh dari semangat Pancasila, maka persatuan kita mulai dari kaum buruh, petani, nelayan, pelajar, dan seluruh yang tertindas harus bangkit berjuang bersama untuk sebuah kemenangan dan harus terdepan GRD perlawanan tersebut," tutupnya.
*(red)
