 |
| Foto : Ist |
Kutai Timur,- Konstelasi Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur hampir pasti hanya diikuti oleh 2 pasangan calon. Sebelumnya, isu kotak kosong mencuat pasca mayoritas partai di DPRD Provinsi Kaltim menyerahkan dukungannya ke pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Rudi Mas'ud - Seno Aji.
Ketua POSPERA (Posko Perjuangan Rakyat) Kab. Kutai Timur, Lukas Himuq, SH., MH, sangat menyayangkan dinamika politik yang terjadi. Dirinya menyebut bahwa upaya memborong partai adalah upaya penjegalan terhadap calon lain.
"Kalau kita lihat potongan-potongan peristiwa pra pilgub kaltim ini, kita bisa menduga-duga bahwa sedang terjadi skenario untuk mereduksi demokratisasi," ucap Lukas.
Dilansir dari detik.com, Sekretaris Golkar Kaltim Muhammad Husni Fahruddin menuturkan sudah ada 7 parpol yang bergabung (ke Rudi-Seno) dari 44 kursi ini. Yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKB, PKS, PPP dan NasDem.
Sementara itu, petahana Isran-Hadi sampai saat ini sudah mengantongi 2 rekomendasi partai, yakni Partai Demokrat (2 kursi) dan PDI Perjuangan (9 kursi).
Lanjut Lukas, "Upaya menciptakan calon tunggal atau kotak kosong ini berlangsung masif pasca pilpres 2024. Koalisi pengusung Prabowo-Gibran atau dikenal dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dibeberapa daerah sedang berusaha menciptakan koalisi gemuk dengan dalih sinkronisasi program pusat ke daerah," ucapnya.
"(Kotak kosong) Secara aturan tidak ada yang salah, namun secara etis, itu membuat proses demokrasi menjadi tidak sehat. Tidak ada pertarungan gagasan, ide, dan program disana. Kotak kosong pun akan membuat masyarakat tidak antusias terhadap penentuan calon pemimpin daerahnya karena tidak adanya pilihan," tutur alumuni Fak. Hukum Unmul tersebut.
"Bahkan diakar rumput, masyarakat sangat resah ketika hanya ada 1 pasangan calon. Berangkat dari keresahan dan keinginan masyarakat khususnya di Kab. Kutai Timur, kami POSPERA di 18 Kecamatan di Kab. Kutai Timur demi menyelamatkan demokrasi di Kaltim mendukung Isran Noor - Hadi Mulyadi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur kaltim," tegas Lukas Himuq.
Dikonfirmasi via whatsapp, Albert Andris Ncuk, SH selaku Sekertaris DPC POSPERA Kutai Timur menyebut bahwa mereka sudah mulai mengkonsolidasikan kader-kader POSPERA di tiap-tiap kecamatan untuk bergerak memenangkan Isran-Hadi.
"Kami sedang menyusun jadwal, setelah pendaftaran paslon kami langsung bergerak," tutup Albert.
(*)
