 |
| Foto : Pendidikan Kaderisasi anggota Serikat Pekerja (SEKAR) PMBI tingkat perusahaan di Malino, Kabupaten Gowa, Minggu (07/06/2024). |
Corong Demokrasi,- Persatuan Massa Buruh Indonesia-Konfederasi Serikat Nasional (PMBI-KSN) sukses menggelar Pendidikan Kaderisasi, Minggu (7/7/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Malino, Kabupaten Gowa dengan mengangkat tema "Menciptakan Kader Yang Mandiri dan Amanah.
Ditemui di lokasi kegiatan, A. Abdillah selaku Presiden PMBI menuturkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh anggota dari 5 Serikat Karyawan(Sekar) di tingkat perusahaan PMBI.
"Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah langkah PMBI untuk terus menciptakan kader-kader yang mempuni dan mampu membangkitkan kembali gerakan buruh yang lebih kuat," tutur A. Abdillah.
"Kerena berangkat dari kondisi hari ini gerakan buruh semakin melemah. PMBI akan terus berupaya membangun kesadaran tentang pentingnya berserikat dan memahami pengadvokasian yang benar bagi seluruh anggota,'' ujarnya.
Selain itu, Presiden PMBI ini mengatakan bahwa kedepannya semua pimpinan dan anggota serikat pekerja (SEKAR) di tingkat perusahaan ditugaskan untuk mandiri dalam hal mengadvokasi hak-haknya sendiri di tingkat perusahaan, tanpa bantuan dari DPP PMBI.
"Untuk mencapai hal itu tentunya dibutuhkan kader-kader yang kompeten dan berpengetahuan. Kaderisasi itu sangat penting agar mereka paham kedudukannya sebagai anggota serikat buruh itu yang sebenarnya,'' tegas Presiden PMBI.
Lebih lanjut, Presiden PMBI berharap bagi seluruh anggota untuk sejak dini terus menggalang persatuan, menambah pengetahuan terkait pengadvokasian, pendidikan politik dan belajar tentang Hukum.
"Langkah ini sebagai upaya membangun serikat yang kuat, agar tidak muda dilemahkan oleh kekuasaan dan berakibat pada degradasi gerakan serikat pekerja di Sulawesi Selatan,'' tutupnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di Malino, Kabupaten Gowa dengan mengangkat tema "Menciptakan Kader Yang Mandiri dan Amanah.
Ditemui di lokasi kegiatan, A. Abdillah selaku Presiden PMBI menuturkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh anggota dari 5 Serikat Karyawan(Sekar) di tingkat perusahaan PMBI.
"Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah langkah PMBI untuk terus menciptakan kader-kader yang mempuni dan mampu membangkitkan kembali gerakan buruh yang lebih kuat," tutur A. Abdillah.
"Kerena berangkat dari kondisi hari ini gerakan buruh semakin melemah. PMBI akan terus berupaya membangun kesadaran tentang pentingnya berserikat dan memahami pengadvokasian yang benar bagi seluruh anggota,'' ujarnya.
Selain itu, Presiden PMBI ini mengatakan bahwa kedepannya semua pimpinan dan anggota serikat pekerja (SEKAR) di tingkat perusahaan ditugaskan untuk mandiri dalam hal mengadvokasi hak-haknya sendiri di tingkat perusahaan, tanpa bantuan dari DPP PMBI.
"Untuk mencapai hal itu tentunya dibutuhkan kader-kader yang kompeten dan berpengetahuan. Kaderisasi itu sangat penting agar mereka paham kedudukannya sebagai anggota serikat buruh itu yang sebenarnya,'' tegas Presiden PMBI.
Lebih lanjut, Presiden PMBI berharap bagi seluruh anggota untuk sejak dini terus menggalang persatuan, menambah pengetahuan terkait pengadvokasian, pendidikan politik dan belajar tentang Hukum.
"Langkah ini sebagai upaya membangun serikat yang kuat, agar tidak muda dilemahkan oleh kekuasaan dan berakibat pada degradasi gerakan serikat pekerja di Sulawesi Selatan,'' tutupnya.
*(red)
