Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Satu Bulan Lebih Jalan Poros Kec. Pana Tak Kunjung Diperbaiki, Nuel: PJ Bupati Lebih Baik Mundur

May 11, 2024 Last Updated 2024-05-11T08:48:21Z

Foto : Merdy Nuel pengurus GRD-KK Mamasa.

Corong Demokrasi-, Sudah memasuki satu bulan lebih jalan poros Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat tertimbun longsor tidak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah Kab. Mamasa.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu pemuda asal Kec. Pana yang juga pengurus GRD-KK Mamasa Merdy Nuel kepada Corong Demokrasi via WhatsApp, Sabtu (11/05/2024).

Ia menuturkan, ada beberapa titik jalan yang tertimbun longsor di Kec. Pana sudah memasuki satu bulan lebih tidak ada pembenahan.

Titik longsor tersebut berada tepat di Desa Saloan, Desa Ulusalu, Desa Ulusalu Indah, Desa Sapan, Desa Salutambun, dan Desa weri.

Merdy Nuel mengatakan sudah beberapa kali menyampaikan kondisi jalan tersebut kepada PJ Bupati Kab. Mamasa Dr. M. Zain.

"Kami bersama kawan-kawan mahasiswa sudah beberapa kali menyampaikan hal ini kepada Pj bupati melalui via telpon pada bulan April lalu dan Pj bupati menyampaikan kepada kami bahwa akan segera membenahi jalan tersebut, tetapi sampai hari ini tidak ada tindakan," ucap Merdy Nuel.

Lanjut, Nuel sapaan akrabnya, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap PJ bupati Kab. Mamasa Dr. M. Zain yang dianggap tidak serius mengurus Kab. Mamasa.

Ia juga menegaskan bahwa, kalau PJ bupati tidak serius mengurus pembangunan di Kabupaten Mamasa, sebaiknya mengundurkan diri sebagai PJ bupati. Karena laporan masyarakat terkait akses jalan yang tertutup longsor adalah satu-satunya akses yang menghubungkan beberapa desa dan kota.

"Kalau kita mau serius urus Kab. Mamasa jangan kemudian kita mengabaikan permintaan masyrakat. Mengiyakan tapi tidak dilaksanakan, ini sama halnya menipu masyarakat," tegasnya.

"Pj bupati diberikan tugas untuk bekerja dengan masyarakat, menjawab keluhan mereka dan menyelesaikan persoalannya, bukan hanya sekedar pangku kaki dan makan gaji buta," pungkasnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut, ia mendesak PJ Bupati Mamasa untuk mundur dari jabatannya jika tidak memiliki keseriusan membangun Kabupaten Mamasa.

"Akses jalan yang kami tuntut untuk mendapatkan perbaikan adalah satu-satunya akses yang menghubungkan ke kota. Namun jika persoalan ini tidak mampu dijawab lebih baik mengundurkan diri saja sebagai PJ bupati," tutupnya.

Diketahui jalan poros antara Kec.Tabang dan Kec. Pana yang berstatus jalan kabupaten adalah satu-satunya akses jalan yang menghubungkan ke kota.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas di jalan yang tertimbun longsor.

*(red)


×
Berita Terbaru Update