Foto : Kondisi terkini bangunan Lab School UNM SMPN 6 Labakkang Pangkep. |
Corong Demokrasi,- Gedung yang terletak di Batara, Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan ini lama sudah tak digunakan bahkan kondisi bangunan itu tak terawat dan juga tak selesai proses pembangunannya.
Mengutip dari pemberitaan beberapa media, bangunan Lab school SMP Negeri 6 Labakkang Pangkep ini tidak terurus dan tak digunakan bahkan bangunan untuk gedung Lab ini tak punya asas manfaat. Padahal dalam proses menggagas pembangunan Lab School tersebut UNM bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Pangkep, Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan serta Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rektor UNM saat itu pun menyampaikan bahwa pembangunan Lab school UNM SMP Negeri 6 Pangkep akan menjadi model percontohan dalam penguatan terhadap tiga aspek yakni pendekatan Teknologi Informasi, pendekatan bahasa asing dan pembentukan karakter.
Rektor UNM saat itu, Prof Arismunandar menjelaskan dengan pendekatan teknologi informasi tersebut, seluruh bahan ajar dan transaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Bahkan, seluruh murid baru masing-masing dibekali laptop, dimana kelas ini akan menjadi pilot project tersebut untuk kedepannya akan lebih dikembangkan lagi.
Tetapi kenyataan yang terjadi Lab school UNM SMP Negeri 6 Pangkep ini tak sesuai peruntukannya yang dimana kondsi Lab itu sampai hari ini tak punya asas manfaat karena bangunan itu tak terurus dan tak selesai proses pembangunannya.
Mengutip dari pemberitaan beberapa media, bangunan Lab school SMP Negeri 6 Labakkang Pangkep ini tidak terurus dan tak digunakan bahkan bangunan untuk gedung Lab ini tak punya asas manfaat. Padahal dalam proses menggagas pembangunan Lab School tersebut UNM bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Pangkep, Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan serta Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rektor UNM saat itu pun menyampaikan bahwa pembangunan Lab school UNM SMP Negeri 6 Pangkep akan menjadi model percontohan dalam penguatan terhadap tiga aspek yakni pendekatan Teknologi Informasi, pendekatan bahasa asing dan pembentukan karakter.
Rektor UNM saat itu, Prof Arismunandar menjelaskan dengan pendekatan teknologi informasi tersebut, seluruh bahan ajar dan transaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Bahkan, seluruh murid baru masing-masing dibekali laptop, dimana kelas ini akan menjadi pilot project tersebut untuk kedepannya akan lebih dikembangkan lagi.
Tetapi kenyataan yang terjadi Lab school UNM SMP Negeri 6 Pangkep ini tak sesuai peruntukannya yang dimana kondsi Lab itu sampai hari ini tak punya asas manfaat karena bangunan itu tak terurus dan tak selesai proses pembangunannya.
Diduga orang yang ikut bertanggung jawab penuh sebagai pelaksana pembangunan Gedung Lab School UNM SMP Negeri 6 Pangkep itu adalah Prof. Hamsu Abdul Gani yang sekarang menjabat juga sebagai Direktur Pasca Sarjana UNM.
Diketahui bahwa Anggara pembangunan Lab School UNM SMP Negeri 6 Pangkep ini menelan biaya yang berkisar Rp1,35 milliar yang bersumber dari DIPA Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional No. 0529/023-03.1.01/00/2011.
Diketahui bahwa Anggara pembangunan Lab School UNM SMP Negeri 6 Pangkep ini menelan biaya yang berkisar Rp1,35 milliar yang bersumber dari DIPA Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional No. 0529/023-03.1.01/00/2011.
Proses pembangunan Lab School tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai pada tahun 2011 dan tahap kedua dimulai pada tahun 2014. Setelah tahap kedua kondisi bangunan tersebut tidak terurus dan terbengkalai.
Sementara itu alumni Civitas Akademika UNM, ISAM sapaan akrabnya yang pernah melihat langsung kondisi pembangunan Lab School yang mangkrak tersebut angkat bicara.
Menurutnya, mangkraknya pembangunan Lab tersebut tak lain dan tak bukan menjadi tanggung jawab penuh Prof Hamsu Abdul Gani yang diduga sebagai kepala pembangunan proyek lab school UNM SMP Negeri 6 Labakkang Pangkep.
"Dimana pembangunan itu menelan anggaran yang cukup besar yaitu 1,3 milyar rupiah, sekiranya saya berharap bahwa hal ini dapat diusut tuntas sehingga anggaran yang dikucurkan yang begitu besar tak sia-sia dan punya asas manfaat," ujarnya melalui pesan singkatnya kepada Corong Demokrasi, Senin (22/04)2024).
Secara terpisah, media Corong Demokrasi berusaha mengkonfirmasi kepada Prof. Hamsu Abdul Gani melalui pesan WhatsApp pada Sabtu 20-22 April 2024 namun tidak mendapatkan respon.
*(red)