Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Momentum Hari Sumpah Pemuda OMK Paroki St. Willibrodus Arso Sukses Gelar Pentas Seni

October 30, 2023 Last Updated 2023-10-30T11:43:05Z

Foto: Suasana foto bersama usai menyaksikan pentas seni Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 95 tahun 
Corong Demokrasi,- Momentum hari Sumpah Pemuda yang ke 95 tahun pada 28 Oktober 2023 di sambut meriah oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Willibrodus Arso Kab. Keerom.
Dalam memperingati hari sumpah pemuda KE 59 OMK Paroki st.wilibrodus Arso mengelar pentas seni yang bertemakan "Keadilan diperkosa di Kamar Pancasila" kegiatan itu dilaksanakan di gedung Pramuka Swakarsa distrik Arso Kab. Keerom (Papua) pada sabtu (28/10/2023).

Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti tarian-tarian adat dari berbagai daerah seperti Papua, NTT, Key, Jawa, dan beberapa tarian lainnya. Selain itu adapun pembacaan puisi, parade busana dan di tutup dengan teater yang senada dengan tema dalam kegiatan tersebut yaitu "keadilan diperkosa di Kamar Pancasila".

Pentas Seni tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Kab.Keerom Kompol D. Pieter Kalahatu, S.H, serta Danramil 1701-04/Arso, serta H. Nur salim selaku ketua FKUB Kab.Keerom dan Pastor Paroki St. Willibrodus Arso Krispinus Bidi SVD.

Fridus Taena yang merupakan ketua panitia pentas seni sekaligus menjabat sebagai Ketua OMK St. Willibrodus Arso mengatakan bahwa kegiatan pentas seni yang diselenggarakan merupakan inisiatif pemuda Katolik dalam menyambut momentum hari sumpah pemuda.

"Kegiatan pentas seni yang dilaksanakan oleh OMK merupakan hasil kerja keras teman-teman sehingga dapat terlaksana dengan baik. Tentunya ini menjadi momentum yang tepat untuk menyuarakan kondisi pemuda saat ini dimana ditemukan ketimpangan-ketimpangan sosial dan kemunduran peran pemuda dalam melihat situasi daerah tempat mereka tinggal"ungkap Fridus saat diwawancarai oleh corong demokrasi.

"Tentunya Kami orang muda dekenat keerom harus lebih bersemangat untuk meneruskan api sumpah pemuda 95 tahun yang silam. Persatuan menjadi kata kunci karena dari alang-alang raya sampai di towe kita hidup dalam keberagaman di kabaupaten keerom ini," Lanjut Fridus

"Selain itu anak-anak muda di paroki kita bisa mengembangkan minat dan bakat, mampu bekerja sama menjadi duta keadilan sesuai dengan tema, yang kita angkat," ungkap Fridus.

"Kami juga berharap dengan adanya pentas seni ini anak muda dapat membuat pembaharuan, dari cara berpikir, berbicara dan bertindak. Seperti pesan Ir. Soekarno pada peringatan sumpah pemuda 1956 yaitu berikan saya 10 pemuda maka dunia kugancang," Tutup Fridus.

*(Ary)


×
Berita Terbaru Update