Foto : Koalisi rakyat untuk kedaulatan pangan(KRKP) berkolaborasi dengan Yayasan Ayo Indonesia, Yayasan keanekaragaman Hayati Indonesia(KEHATI) |
Kegiatan bootcamp dengan tema "PRAKTIK BAIK DALAM WIRAUSAHA HIJAU (Green enterpreneurship) DARI DESA" yang di adakan gedung efata Kab. Manggarai tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai dari tanggal 17-19 Agustus 2023.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir beberapa keterwakilan dari beberapa local Champion(LC) yang tersebar di Kab. Manggarai seperti LC Ruteng kecamatan Langke rembong dengan produk Jagung Bose, LC Desa Rai Kecamatan Ruteng dengan produk Steak talas.
Selain itu turut hadir Desa Golo worok kecamatan ruteng dengan produk holtikultura, desa Bangka lelak kecamatan lelak dengan produk Sari jahe, Desa Wewo kecamatan Satarmese dengan produk minuman tamulawak, dan desa Tal kecamatan Satarmese Dengan produk sereal sorgum.
Sementara itu kordinator nasional KRKP Said abdullal yang merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk memberikan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan kepada teman-teman pemuda yang tergabung dalam LC di kabupaten Manggarai.
"Kegiatan ini untuk bisa mengembangkan usaha-usaha produktif, usaha-usaha ekonomi yang tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga mengembangkan atau memberikan dampak aspek sosial dan lingkungan. Tujuannya itu bagaimana teman-teman LC bisa mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan berdampak sosial,"ungkapnya.
"Justru lahirnya para usahawan muda yang punya karakter kuat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial di masyarakat dan tentunya itu akan memberikan pengaruh yang kuat bagi pembangunan di Manggarai dan pada akhirnya kita bermimpi bahwa dari lima desa lewat anak-anak muda yang hadir dalam pelatihan ini Manggarai bisa lebih bangkit dan kuat " tutupnya.
(Rivand Riang)
Sementara itu kordinator nasional KRKP Said abdullal yang merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk memberikan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan kepada teman-teman pemuda yang tergabung dalam LC di kabupaten Manggarai.
"Kegiatan ini untuk bisa mengembangkan usaha-usaha produktif, usaha-usaha ekonomi yang tidak hanya mengejar keuntungan tetapi juga mengembangkan atau memberikan dampak aspek sosial dan lingkungan. Tujuannya itu bagaimana teman-teman LC bisa mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan berdampak sosial,"ungkapnya.
"Justru lahirnya para usahawan muda yang punya karakter kuat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sosial di masyarakat dan tentunya itu akan memberikan pengaruh yang kuat bagi pembangunan di Manggarai dan pada akhirnya kita bermimpi bahwa dari lima desa lewat anak-anak muda yang hadir dalam pelatihan ini Manggarai bisa lebih bangkit dan kuat " tutupnya.
(Rivand Riang)