Foto: Situasi saat pencarian korban yang diduga melakukan aksi bunuh diri di Perairan Pulau Namlea Kab. Buru, Maluku. |
Corong Demokrasi,- Salah satu penumpang KM. Labobar di duga nekat melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari salah satu dek kapal tujuan pelabuhan Namlea. Tindakan tersebut dilakukan di perairan pulau Namlea, Kabupaten Buru, Maluku pada Sabtu (29/7/2023) Pukul 12.20 Wita.
Aksi itu tentunya mengakibatkat kapal sempat berhenti untuk melakukan penyelamatan, pihak ABK KM. Labobar berupaya untuk melemparkan pelampung penyelamatan namun korban melepaskan pelampung tersebut sehingga korban tidak terdeteksi oleh sejumlah penumpang dan ABK.
Perjalananpun menuju pelabuhan Namlea sempat terhenti untuk melakukan pencarian sekitar lokasi, namun hingga 2 jam pencarian korban tak kunjung ditemukan sehingga pihak KM. Labobar memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Namlea.
Hingga saat ini belum diketahui asal dari pelaku bunuh diri dan motif dari aksi nekat itu belum dapat di pastikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi menyebutkan pelaku berumur sekitar 49 tahun dan memiliki kulit sawo matang, rambut keriting.
" Dia orang tua umurnya sekitar 49 ke atas, kalau berdasarkan ciri-ciri seperti orang Papua tapi belum bisa di pastikan," ungkap Yusuf salah satu penumpang KM. Labobar kepada Corong Demokrasi.
Sejumlah saksi juga mengatakan beberapa orang disekitar korban sudah berupa untuk mencegah aksi nekat tersebut namun saat hendak di dekati korban melepaskan baju dan terjun bebas ke laut.
"Tadi sudah sempat di larang untuk lompat tapi tiba-tiba saat dindekati dia buka baju kami juga kaget ternyata dia langsung lompat," Jelas Tomo.
Hingga berita ini diturunkan korban belum diketahui kondisi dan keberadaannya.
*(Ary)