Foto:Dewan Mahasiswa Posko Perjuangan Rakyat (DEMA POSPERA) Kutai Timur |
Diskusi itu turut dihadiri oleh seluruh perwakilan Partai Politik sebagai narasumber dan beberapa lembaga mahasiswa sebagai panelis yakni GMNI, HMI, PMII, Fraksi Rakyat Kutim (FRK), hadir juga perwakilan Bawaslu Kutai Timur.
Sakriadi Aldhy, Ketua DEMA POSPERA Kutai Timur selaku penyelenggara menyampaikan "Diskusi ini berseri tentu ini awal dan akan berlanjut untuk menyongsong Pemilu 2024," ucapnya.
"Serial diskusi diawal ini tentu kita dorong para Pemuda Perwakilan Partai Politik untuk menyampaikan gagasan dan ide mereka. Kami pemuda sebagai fasilitator ingin menyuguhkan kepada masyarakat terkhususnya pemuda dan mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan para calon wakil rakyat agar menghasilkan legislator yang berkualitas," tegas Aldhy sapaan akrabnya.
Untuk diketahui perwakilan partai politik yang tidak hadir yakni, Partai Gerindra, PKN, PBB, dan PPP.
"Setelah ini kita akan mengundang Ketua-ketua Partai Politik untuk menyampaikan gagasannya dan diskusi langsung sama masyarakat. Ini kita lakukan agar tidak ada batas antara masyarakat dan wakilnya," tutup Aldhy.
*(Ary/red)