Foto : Ist. |
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah bernyanyi di sekitar kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 05.30 WITA. Korban yang luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Daya Makassar.
"Luka robek di pipi dekat leher sebelah kiri. Lukanya sekitar leher kiri robek panjang kurang lebih 6 sentimeter," kata Kepala Bidang Perawatan RSUD Daya Kota Makassar Hasan seperti dikutip dari detikSulsel, Sabtu (6/5/2023).
Menurut Hasan, korban mendapat luka tikaman di bagian lehernya. Korban dirawat selama 2 jam hingga akhirnya diizinkan pulang.
"Pasiennya sudah balik sekitar jam 9 pagi. Setelah mendapat perawatan, diberikan obat antibiotik dan anti nyeri oleh dokter pasien boleh pulang," jelasnya.
Meski begitu, Hasan mengatakan korban tetap diminta untuk mengecek perkembangan luka yang dialaminya. Jika mengalami gejala disarankan segera datang ke dokter.
"Jika terjadi sesuatu silahkan datang kembali dan silahkan kontrol di puskesmas terdekat. Diminta untuk kontrol di puskesmas terdekat," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, penikaman ini berawal saat pelaku yang tengah mabuk berselisih dengan seseorang di area rumah bernyanyi itu. Sekuriti yang sedang piket lantas berusaha melerai.
"Jadi mabuk toh, berselisih dengan siapa di sana disuruh pulang sama sekuriti tidak mau pulang," ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Sangkala saat dikonfirmasi.
Lanjut Sangkala, Hisyam Tolle tersinggung dengan perlakuan korban hingga memecahkan botol dan melakukan penikaman dengan pecahan botol tersebut.
"Mungkin tersinggung dia pecahkan botol dan botol itu dia gunakan untuk menikam korban," ujarnya.
*(red)