Foto : Ist. |
Agenda pelantikan tersebut turut dihadiri oleh organda-organda lain baik itu dari Koperti Komisariat dan juga ketua-ketua organda lainnya.
Pengurus Pusat Hipermawa membacakan Surat Keputusan (SK) Pengurus Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar Periode 2023-2024 yang di Nahkodai oleh Siti Nurul Ikhsani dan untuk kepengurusan yang terdiri dari Dewan Pelindung, Dewan Penasehat, Dewan Pembina, DPA, dan Pengurus.
Siti Nurul Ikhsani selaku ketua umum terpilih bersyukur karena kepengurusan Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar periode 2023-2024 telah tersusun meski memakan waktu yang cukup lama, dan terbilang rumit dengan adanya dinamika-dinamika yang terjadi, namun karena niat dan tujuan baik hal tersebut mampu di lalui.
Siti Nurul Ikhsani selaku ketua umum terpilih bersyukur karena kepengurusan Hipermawa Koperti UIN Alauddin Makassar periode 2023-2024 telah tersusun meski memakan waktu yang cukup lama, dan terbilang rumit dengan adanya dinamika-dinamika yang terjadi, namun karena niat dan tujuan baik hal tersebut mampu di lalui.
Dalam sambutannya, Siti Nurul Ikhsani menyampaikan "Alhamdulillah saya bersyukur karena acara seremonial pelantikan malam ini dapat terlaksana. Namun untuk sampai ke tahap ini memiliki proses yang begitu rumit sehingga bukan main waktu yang digunakan cukup lama, namun terlepas dari hal tersebut saya sangat bersyukur karena dukungan beserta suport yang di berikan baik dari senior-senior, pengurus pusat dan juga teman-teman koperti komisariat sehingga kepengurusan hipermawa koperti UIN Alauddin Makassar bisa melaksanakan pelantikan,"pungkas Siti Nurul Ikhsani.
Selain itu, dalam sambutan ketua umum pengurus pusat Hipermawa juga menjelaskan bahwa apa yang diperjuangkan oleh pengurus pusat terkait UIN Alauddin Makassar merupakan perjuangan yang berat dimana melihat kondisi Hipermawa yang terdapat dua kubuh sehingga Setelah Ketua PP HIPERMAWA dilantik berangkat dari niat yang baik maka ketua PP HIPERMAWA mulai bergerak untuk menyelesaikan konflik tersebut sehingga mengeluarkan keputusan bahwa ketua PP hipermawa mencabut status kepengurusan kedua kubuh tersebut setelah itu merekonsiliasi dan menanamkan Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong Malilu Sipakainge.
Selain itu karena sinergitas dan konsep kolaborasi sehingga hal-hal yang mereka hadapi kita mampu menjalankan konsep Yassiwajori atau bersatu dengan baik dan tak lupa juga berpesan kepada seluruh anggota koperti komisariat jangan sampai terlalu bergelut dalam Ranah intelektual namun melupakan konsep Yassiwajori juga mengajak seluruh koperti komisariat merubah paradigma terkait tupoksi kerja koperti komisariat itu sendiri sehingga dengan adanya hipermawa ini bisa menjadi wadah untuk teman-teman kembali berkontribusi untuk daerah.
"Melihat kondisi Koperti UIN Alauddin Makassar maka saya selaku ketua umum PP hipermawa setelah di Lantik berniat baik untuk menyelesaikan dinamika yang terjadi sehingga memutuskan untuk mencabut status kepengurusan kedua koperti tersebut, setelah itu saya merekonsiliasi tentang nilai-nilai Mali siparappe rebba sipatokkong malilu sipakainge dan juga konsep Yassiwajori," ujar Adam Surya Selaku ketua umum PP HIPERMAWA.
Dalam kegiatan pelantikan ini juga turut dihadiri oleh Dr. Firdaus Muhammad, M.A. selaku Dewan penasehat HIPERMAWA Koperti UIN Alauddin Makassar dan juga dihadiri oleh dewan pembina termaksud Takdir Khair S.Pd. I M.Pd dan Andi Hasriadi S.,Sos dan dewan senior lainnya.
*(don)