Foto : Ketua Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Selatan, Muhammad Adfan Astaman. |
Corong Demokrasi,- BEM Nusantara Sul-Sel akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jilid 3 di Polda Sulawesi Selatan pada Jumat (10/3/2023) terkait dengan kasus pengedaran narkoba di Tana Toraja yang diduga dibekingi oknum polisi Polres Toraja Utara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Adfan Astaman selaku Korda BEM NUS Sul-Sel kepada Corong Demokrasi via WhatsApp, Kamis (9/4/2023).
"Iya benar besok BEM Nusantara Sulawesi Selatan akan melakukan aksi unjuk rasa jilid 3 di Polda Sulsel," ujar Muhammad Adfan Astaman.
Lebih lanjut, Muhammad Adfan Astaman mengatakan aksi jilid 3 ini sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam menjaga institusi kepolisian yang bersih dan juga mendesak Polda Sulsel untuk mendalami penyelidikan siapa dibalik oknum polisi Polres Toraja Utara berinisial G yang membekap pengedar narkoba di Tana Toraja.
"Sudah dua kali kami melakukan aksi di Polda Sulsel, namun sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap darimana jaringan narkoba ini yang diedarkan di Tana Toraja," ucapnya.
"Kami memberikan ultimatum kepada Polda Sulsel harus segera menuntaskan kasus ini, karena jika dibiarkan maka akan merusak citra institusi kepolisian," tegas Korda BEM NUS Sul-Sel, Muhammad Adfan Astaman.
Adapun tuntutan yang akan dibawakan pada aksi jilid 3 yaitu;
1. Usut Tuntas Jaringan Narkotika di Tana Toraja.
2. Copot Kapolres Toraja Utara Karena Dianggap Tidak Mampu Sterilkan Anggotanya.
3. Lakukan Tes Urine di Jajaran Polres Toraja Utara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Muhammad Adfan Astaman selaku Korda BEM NUS Sul-Sel kepada Corong Demokrasi via WhatsApp, Kamis (9/4/2023).
"Iya benar besok BEM Nusantara Sulawesi Selatan akan melakukan aksi unjuk rasa jilid 3 di Polda Sulsel," ujar Muhammad Adfan Astaman.
Lebih lanjut, Muhammad Adfan Astaman mengatakan aksi jilid 3 ini sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam menjaga institusi kepolisian yang bersih dan juga mendesak Polda Sulsel untuk mendalami penyelidikan siapa dibalik oknum polisi Polres Toraja Utara berinisial G yang membekap pengedar narkoba di Tana Toraja.
"Sudah dua kali kami melakukan aksi di Polda Sulsel, namun sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap darimana jaringan narkoba ini yang diedarkan di Tana Toraja," ucapnya.
"Kami memberikan ultimatum kepada Polda Sulsel harus segera menuntaskan kasus ini, karena jika dibiarkan maka akan merusak citra institusi kepolisian," tegas Korda BEM NUS Sul-Sel, Muhammad Adfan Astaman.
Adapun tuntutan yang akan dibawakan pada aksi jilid 3 yaitu;
1. Usut Tuntas Jaringan Narkotika di Tana Toraja.
2. Copot Kapolres Toraja Utara Karena Dianggap Tidak Mampu Sterilkan Anggotanya.
3. Lakukan Tes Urine di Jajaran Polres Toraja Utara.
*(don)