Foto : Ketua Koordinator GRD KOMITE Persiapan Kab. Alor. |
Corong Demokrasi,- Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi dana desa (ADD) di Desa Allumang Kecamatan Pantar Barat Laut dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya dalam pembagian BLT tersebut diduga kuat ada oknum perangkat desa juga menerima.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kordinator Gerakan Revolusi Demokratik Komite Persiapan Kabupaten Alor (GRD-Komite Persiapan Kab. Alor) Aldy Mooy kepada Corong Demokrasi via telepon seluler pada Selasa, (10/1/2023).
Aldy mengatakan, bantuan langsung tunai yang menggunakan ADD dari tahun 2020 hingga akhir tahun 2022 memiliki kejanggalan tersendiri pasalnya penerimaan bantuan langsung tunai tidak sesuai dengan prosedur yang ada karena sebagian masyarakat kecil di desa membutuhkan BLT tersebut akan tetapi penerimaan bantuan langsung tunai ini ada juga suami/ istri dari aparat desa juga diduga menjadi penerima BLT.
"Ini kan tidak sesuai aturan yang ada. Sebagaimana semestinya tata cara penyaluran BLT," ujar Aldy.
Lebih lanjut Aldy menjelaskan, bahwa nama-nama penerimaan bantuan langsung tunai juga tersembunyi sekali tidak ditempel di papan informasi desa sehingga masyarakat juga tidak mengetahui berapa banyak jumlah penerimaan BLT tahun ini atau tahun sebelumnya dan secara tidak langsung ini merupakan penipuan.
"Daftar nama-nama penerimaan BLT itu harus diperjelas sehingga masyarakat juga dapat mengetahui. Namun kalau daftar penerima BLT tidak jelas, maka secara tidak langsung aparatur desa sudah melakukan penipuan terhadap masyarakat," tegas Aldy.
Ia juga mendesak IRDA Kab. Alor untuk segera mengaudit Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2020-2022 di Desa Allumang.
"Saya juga meminta tolong kepada IRDA Kab. Alor untuk segera audit Dana Desa Allumang karena sejauh ini TDK ada progres yang terjadi di Desa Alllumang oleh pemerintahan desa sekarang," imbuh Aldy.
"Kita lihat saja pembangunan desa sekarang ini lebih mundur dari sebelumnya tidak ada kemajuan sama sekali malahan kinerja pemerintahan lama dalam hal ini bangunan fisik sekalipun belum diselesaikan hingga detik ini tok berapa bnyak anggaran desa yang ada di Desa Allumang dan peruntukannya juga tidak ada tranparansi dari pemerintah desa ke masyarakat desa Allumang," tambah Aldy.
*(don)