 |
| Foto: Ilustrasi |
Corong Demokrasi,-Kasus pelecehan dan penganiayaan yang dialami oleh salah satu Mahasiswi universitas Patompo Makassar hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Pasalnya belum ada kejelasan dari Polres Gowa terkait perkembangan kasus ini, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP yang telah dilakukan beberapa kali namun hingga saat ini belum ditemukan tersangka dari kasus ini.
Menangapi hal itu Jimi Saputra selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas ekonomi universitas Patompo Makassar menyayangkan sikap ketidak seriusan pihak kepolisian terlebih khususnya Kapolres Gowa dalam menangani kasus tersebut, ia juga meminta kepada Polda Sulsel untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Gowa.
"Persoalan ini sudah beberapa minggu di tangani oleh Polres Gowa akan tetapi sampai saat ini pelaku belum di tangkap, tentunya kami anggap Kapolres Gowa kurang serius dalam mengawal persoalan ini," ungkap Jimi Saputra kepada Corong Demokrasi pada Senin ( 31/10/2022) di sekretariat BEM Fakultas Ekonomi Universitas Patompo Makassar.
"Tentunya persoalan ini kami sudah berdiskusi bersama teman-teman BEM di berbagai kampus, jikalau persoalan ini tidak cepat di selesaikan, maka kami akan melakukan aksi besar-besaran,"Tegas Jimi Saputra.
Untuk diketahui aksi keji yang dialami oleh salah satu Mahasiswi semester akhir itu tejadi di jl. Inspeksi Kanal Pabangiang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pada (13/10/2022) yang lalu.
Pihak keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut dengan nomor: STTLP 1249/X/2022/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN, pada tanggal 14 oktober 2022 yang lalu.
*(Ary)
