 |
| Foto *(don) |
Corong Demokrasi,- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror kepada para pekerja proyek jalan di Kampung Mangabib, Distik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang dengan membakar alat berat pada Senin 12 Agustus 2022 sekitar pukul 20.00 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/9/2022) membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pembakaran alat berat milik PT. DHR yang mengerjakan proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin pada pukul 20.00 WIT dan baru diketahui pukul 23.00 WIT setelah ada yang melapor,” kata Kabid Humas.
Pada saat aksi pembakaran itu, Kombes Kamal mengatakan terdengar 6 kali letusan senjata api. Sementara itu para pekerja sebanyak 24 orang menyelamatkan diri ke Oksibil sedangkan 10 orang lainnya masih berada di Kampung Mangabib.
“Saat kejadian terdengar 6 kali letusan senjata dari KKB. Sedangkan untuk para karyawan sebanyak 24 orang sudah berada di Distrik Oksibil dan masih ada 10 orang lagi di lokasi kejadian,” ujarnya.
Direncanakan hari ini tim gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di tempat lain.
”Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib,” pungkasnya.
Dikatakan bahwa, untuk sementara 6 alat berat terdiri dari 5 Excavator dan 1 buldozer. Untuk lebih pastinya berapa jumlah alat berat yang dibakar oleh KKB menunggu anggota mengecek tempat kejadian, saat ini anggota belum berada di tempat kejadian. Sedangkan jarak yang cukup jauh jika ditempuh dengan kendaraan memakan waktu sekitar 4 jam.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/9/2022) membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pembakaran alat berat milik PT. DHR yang mengerjakan proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok diduga dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin pada pukul 20.00 WIT dan baru diketahui pukul 23.00 WIT setelah ada yang melapor,” kata Kabid Humas.
Pada saat aksi pembakaran itu, Kombes Kamal mengatakan terdengar 6 kali letusan senjata api. Sementara itu para pekerja sebanyak 24 orang menyelamatkan diri ke Oksibil sedangkan 10 orang lainnya masih berada di Kampung Mangabib.
“Saat kejadian terdengar 6 kali letusan senjata dari KKB. Sedangkan untuk para karyawan sebanyak 24 orang sudah berada di Distrik Oksibil dan masih ada 10 orang lagi di lokasi kejadian,” ujarnya.
Direncanakan hari ini tim gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di tempat lain.
”Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib,” pungkasnya.
Dikatakan bahwa, untuk sementara 6 alat berat terdiri dari 5 Excavator dan 1 buldozer. Untuk lebih pastinya berapa jumlah alat berat yang dibakar oleh KKB menunggu anggota mengecek tempat kejadian, saat ini anggota belum berada di tempat kejadian. Sedangkan jarak yang cukup jauh jika ditempuh dengan kendaraan memakan waktu sekitar 4 jam.
*(don)
