Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Harga Telur Ayam Tembus Level Tertinggi Tahun Ini

August 29, 2022 Last Updated 2022-08-29T08:11:44Z

Foto : Harga telur ayam ras naik (Ist).

Corong Demokrasi,- Harga telur ayam ras masih merangkak naik hingga pekan ke empat Agustus. Harga telur bahkan menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini.

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) menunjukkan sebagian besar harga sembako mengalami penurunan cukup tajam menjelang akhir Agustus. Pengecualian terjadi pada telur ayam ras yang terus merangkak naik.

Harga telur ayam ras dibanderol Rp 31.500 per kg pada hari ini, Senin (29/8/2022). Harga telur sudah naik 2,6% dalam sepekan dan melonjak 7,1% dalam sebulan.

Harga telur pada hari ini juga menjadi yang tertinggi sepanjang 2022. Sejak Januari 2022 hingga 23 Agustus 2022, harga telur tidak pernah menyentuh level Rp 31.000 per kg.

Pada awal Agustus 2022, harga telur bahkan masih di kisaran Rp 29.300 per kg.

Harga telur ayam ras termahal ada di Provinsi Maluku yakni Rp 40.000/kg disusul kemudian dengan Provinsi Papua (Rp 39.550 per kg), dan Papua Barat (Rp 35.750 per kg). Sementara itu, harga termurah ada di Provinsi Jambi (Rp 26.550 per kg).

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio menyatakan, harga telur mulai naik pada sejak 10 Agustus 2022 lalu. Kenaikan harga disebabkan oleh permintaan telur untuk paket bantuan sosial (bansos).

Seperti diketahui, masih ada dua bansos yang akan dicairkan hingga akhir Agustus yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3.

"Telur naik tinggi sejak 10 Agustus 2022, isunya karena ada bansos. Tapi sekarang ditingkat peternak sudah turun sejak hari Jumat minggu kemarin," ujar Alvino, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, Senin, (29/8/2022).

Dia menambahkan harga telur saat ini memang di atas normal. Harga telur di kandang biasanya berkisar Rp 22.000-24.000 per kg sementara di tingkat konsumen biasanya di kisaran Rp 25.000-26.000 per kg.

Di luar telur ayam, hampir seluruh sembako sudah turun dalam sepekan terakhir. Harga minyak goreng curah melandai 1,3% dalam sepekan dan 7,2% dalam sebulan menjadi Rp 14.350 per kg pada hari ini. Harga tersebut mendekati Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 14.000 per liter.

Harga cabai rawit merah yang sempat menyentuh Rp 100.000 per kg pada pertengahan Juli kini sudah jauh menurun. Pada hari ini, harga cabai rawit merah dibanderol Rp 56.100 per kg atau turun 23,2% dalam sebulan dan 12,5% sepekan.

Sementara itu, harga bawang merah sudah melandai menjadi 36.000 per kg pada hari ini. Harga bawang merah anjlok 10,5% sepekan dan 34,3% sebulan. Harga bawang merah sempat berada di atas Rp 60.000 per kg sejak awal Juli hingga awal Agustus 2022.

Harga daging ayam ras juga turun menjadi Rp 34.750 per kg pada hari ini. Harganya turun 1,5% dalam sepekan dan 3,33% sebulan.

Mulai turunnya harga sembako ini sejalan dengan survei Bank Indonesia. Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Agustus 2022, menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sebesar 0,13% (month to month/mtm).

Komoditas utama penyumbang deflasi adalah bawang merah, cabai merah, minyak goreng, cabai rawit, daging ayam ras, tomat, bayam, bawang putih dan jeruk.

Sementara itu, komoditas pangan yang masih mengalami inflasi pada periode minggu IV Agustus 2022 yaitu telur ayam ras dan beras.

Harga pangan menjadi penyumbang inflasi utama sepanjang tahun ini. Minyak goreng, cabai rawit, hingga telur terus bergantian melambung sehingga inflasi kelompok harga bergejolak (volatile) melesat.

Inflasi kelompok volatile atau harga bergejolak pada Juli 2022 tercatat 1,41% (month to month/mtm), melandai dibandingkan pada Juni yang tercatat 2,51%. Secara tahunan (year on year/yoy), inflasi Juli tercatat 11,47% atau tertinggi sejak Januari 2014 (11,91%).

Pergerakan inflasi kelompok harga bergejolak jauh di atas inflasi umum pada Juli 2021 yang tercatat 0,64% (mtm) dan 4,94% (yoy). Sepanjang tahun ini, inflasi kelompok harga bergejolak selalu berada di atas 0,9%. Pengecualian terjadi pada Februari di mana terjadi deflasi 1,50%.

*(don)


×
Berita Terbaru Update