 |
| Foto: Jimi Saputra ( Ketua agitasi dan Propaganda Komite pusat -Gerakan Revolusi Demokratik) |
Corong Demokrasi, - Aksi demonstrasi penolakan tiket masuk ke TN Komodo yang berujung pada tindak represif oleh pihak kepolisian banyak tuai kecaman dari berbagai kalangan.
Jimi Saputra selaku ketua departemen agitasi dan propaganda Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) mengecam keras tindakan yang dilakukan oknum personel Polres Manggarai Barat terhadap beberapa masyarakat yang terlibat dalam aksi di Labuan Bajo.
Menurutnya tindakan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut sudah menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebab tindakan itu dianggapnya mencederai hak individu dalam mengekspresikan pendapat di muka umum.
"Beberapa oknum kepolisian itu juga sudah menyalahi kode etik kepolisian dalam mengamankan aksi demonstrasi," Tegas Jimi dalam wawancaranya kepada Corong Demokrasi di Sekretarian KP- GRD pada Senin (1/08/2022) Malam.
Selain itu ia juga meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolda NTT agar menindak tegas beberapa oknum kepolisian tersebut.
"Saya berharap agar Kapolda NTT bersama Kapolres Manggarai Barat memproses beberapa personel tersebut seadil-adilnya," Lanjut Jimi.
Ia berharap, ketika berdemonstrasi mendapat pengawalan dari pihak kepolisian untuk meredam segala bentuk tindakan yang merugikan.
"Bukan sebaliknya, kami meminta pengawalan malah massa aksi yang mendapat tindakan represif seperti itu ," Tegas Jimi.
(Ary)
.jpg)
