Foto: Amar Ariawan Wakil ketua Garda Nusantara Sulsel saat menyampaikan orasi politik didepan Kantor Induk unit PLN Sulawesi Selatan. |
Corong Demokrasi,- Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Garda Nusantara Sulawesi Selatan melakukan aksi demonstrasi didepan kantor PLN unit induk wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat di Jl. Letjen Hartasning kec. Rapocini, Kota Makassar pada Senin (08/08/2022).
Aksi tersebut lantaran pencabutan aliran listrik sekretariat Garda Nusantara yang dilakukan oleh pihak PLN yang tidak sesuai dengan Standard operating Prosedur (SOP).
Masa aksi yang berjumlah ratusan itu melakukan pembentanggan spanduk yang berisikan tuntutan serta melakukan penutupan ruas jalan yang menimbulkan kemacetan yang parah.
Amar Amar Angriawan selaku wakil ketua Garda Nusantara Sulsel dalam orasi politiknya menyampaikan bahwa sikap PLN tidak mempunyai etika dalam menerapkan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Aliran Listri di sekretariat Garda Nusantara, menurut pihak PLN jika hari senin belum di bayar maka akan di cabut, mestinya hari selasa baru di cabut namun hari senin sudah di lakukan pemutusan padahal sudah dibayar "Ungkapnya.
Foto: Tampak situasi di depan kantor PLN unit induk wilayah Sulawesi Selatan di Jl. Letjen Hartasning kec. Rapocini, Kota Makassar pada Senin (08/08/2022). |
"Kejadian ini merupakan kejadian ke tiga sehingga kami melakukan aksi dan lebih parahnya lagi listrik yang bermasalah kenapa rumah yang disegel oleh pihak PLN ini menunjukan bahwa tidak ada etika dalam melaksanakan pelayanan oleh pihak PLN dimasyarakat,"Lanjut Amar.
Pada pukul 13.23 WITA. Perwakilan Garda Nusantar dan PLN melakukan audiensi bersama, namun tidak ada titik temu dan semua laporan yang disampaikan oleh Garda Nusantara dibantah oleh pihak PLN.
"Pihak PLN seakan berdalih dan tidak mengakui apa yang telah terjadi disekretariat kami, sikap ini sudah mencoreng Garda Nusantara, maka kita akan nyatakan sikap untuk menurunkan pucuk pimpinan dan akan segera melakukan konsulidasi besar-besaran," Tutupnya.
Untuk diketahui Garda Nusantar Sulawesi Selatan akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan konsolidasi dengan masa yang lebih banyak dan meminta pimpinan PLN segera dicopot.
(Ary)