Foto : Aksi bakar 1000 lilin buruh bersama mahasiswa di depan Kantor Perum Bulog Wilayah Sulsel dan Sulbar di A. Pettarani Makassar pada Selasa (16/08/2022) malam. |
Corong Demokrasi,- Sejumlah elemen serikat buruh dan mahasiswa melakukan aksi bakar 1000 lilin didepan kantor Bulog Wilayah Sulsel dan Sulbar di jln. A.P Patarani, Kota Makassar pada Selasa (16/07/2022) malam.
Aksi tersebut merupakan aksi momentum memperingati hari kemerdekaan RI ke-77, selain itu buruh juga memperingati 4 tahun perjuangan serikat pekerja UB. JASTASMA di Perum Bulog dalam menuntut keadilan di Indonesia.
Aksi dilakukan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta pembakaran 1000 lilin dan membentangkan spanduk tuntutan dan pembacaan puisi oleh peserta aksi.
Andi Fadillah yang merupakan ketua PMBI dalam keterangannya ia menuturkan bahwa aksi tersebut adalah momentum untuk mengingatkan kembali perjuangan serikat pekerja di perum Bulog yang sudah 4 tahun hingga saat ini belum juga mendapat hak-haknya.
"Selain memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-77, juga sebagai momentum untuk mengingatkan kembali bahwa di Perum Bulog ini lagi ada perjuangan yang sudah 4 tahun yang sampai saat ini belum kunjung terselesaikan, dimana kemerdekaan buruh, adapun perintah dari negara melalui notaris namun Perum Bulog bersama kementerian BUMN tidak melaksanakannya," jelas Andi Fadillah kepada Corong Demokrasi.
"Harapan kami bahwa buruh ketika melakukan perjuangan betul-betul harus konsisten, bukan hanya dengan waktu yang singkat namun dengan waktu yang panjang buruh harus bisa tetap berada di garis perjuangan, seperti yang dilakukan kawan-kawan di UB. JASTASMA mereka sudah melakukan perlawanan sudah dari tahun 2012, hingga saat ini mereka masih melakukan perlawanan" tambahnya.
Lebih lanjut, Ia juga berharap agar DPRD Provinsi Sulsel segera mengeluarkan surat rekomendasi meminta kepada DPR RI untuk segera melakukan rapat dengar pendapat (RDP).
"Kami meminta kepada DPRD Provinsi Sulsel sesuai dengan janjinya agar dengan segera mengeluarkan surat rekomendasi kepada DPR RI untuk melakukan rapat gabungan antara kementerian BUMN, Direktur Perum Bulog dan serikat pekerja," tutup Andi Fadilla.
*(ary)