Foto: Situasi Kongres Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS) |
Namun selang beberapa waktu berjalan terjadi keributa sehingga forum dipending dengan waktu yang tidak ditentukan.
Kongres di pending karenakan pemaparan LPJ terhadap PLT tidak lengkap sehingga peserta forum meminta PLENO 3 di ulang dengan alasan LPJ PLT di tolak oleh peserta Forum.
Usai dipending beberapa hari kongres tersebut kembali dilanjutkan pada (22-23/06/22) di Hotel Kenari namun di dalam forum dinyatakan tidak sah dengan beberapa alasan hukum seperti peserta penuh didalam forum tidak quorum dan SC (STEERING COMMITE) yang hadir dalan forum tersebut hanya satu orang dari 5 orang maka dari itu forum dinyatakan tidak sah.
Akkung salah satu peserta penuh sangat memprihatikan kejadian tersebut.
"Kongres yang diadakan Hotel Kenari kondisinya tidak Quorum ki tetapi dipaksakan untuk pemilihan dengan alasan jangan sampai kena cash jika lewat batas waktu bokingannya", tuturnya.
Muammar sebagai panitia kongres mengatakan bahwa "lokasi Kongres itu sebenarnya mendadakki karena ketupat pergiki ke sinjai cari dana untuk kelanjutan Kongres tetapi tiba-tiba steering commite sudah mendapatkan tempat dan lunasmi pembayarannya", Ujarnya.
Selain itu kelanjutan kongres tersebut tidak berjalan seperti sebelumnya lantara presidium sidang yang lama tidak hadir dan digantikan presidium baru.
Mengakibatkan forum aklamasikan kandidat salah satu calon ketua DPP HIPPMAS, Kongres HIPPMAS tidak sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku.
Koalisi poros tengah yang sudah lama terawat yang tergabung di dalam tiga DPC yaitu Borong, Tengah, Dan Bulupoddo menyatakan sikap MOSI TIDAK PERCAYA terhadap Kongres yang diadakan di Hotel Kenari.
( Ary)