×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Di Kupang Oknum Kepala Sekolah Keroyok Guru Viral Di Media Sosial

June 06, 2022 Last Updated 2022-06-06T02:39:21Z

Foto: Ilustrasi 

Corong Demokrasi,-
Seorang guru PNS Ansel Nalle (44) dikeroyok hingga babak belur viral di Media sosial. Diketahui pengeroyokan tersebut terjadi pada saat rapat sekolah di SD Negeri Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang (NTT).

Pemukulan itu bermula saat korban mempertanyakan bebepa hal kepada kepala sekolah namun tak terima dengan pertanyaan tersebut kepala sekolah langsung menganiaya korban dalam ruang rapat.

Tak tahan dengan pukulan dari kepala sekolah, Ansel Nalle melarikan diri keluar sambil berteriak minta pertolongan.

Namun Ansel bukannya mendapatkan pertolongan ia juga turut dipukul oleh warga setempat yang diduga kerabat  dari kepala sekolah, selain itu nampak dalam video yang beredar terdengar suara yang diduga istri kepala sekolah Erna Manu, menyebut " Iwan pukul kasih mati dia"

Kejadian itu dibenarkan oleh Ansel Nalle yang merupakan korban pengeroyokan dalam keterangannya ia mengatakan kejadian bermula pada saat rapat sekolah, dirinya menanyakan kepada kepada kepala sekolah terkait panitia ujian saat melakukan pengawasan ujian tidak mendapatkan layanan snack dari sekolah selain itu ia juga mempertanyakan terkait laporan kepala sekolah ke dinas P dan K bahwa dirinya kerja tidak betul.

"Saya lari keluar dan berupaya minta pertolongan tapi saya di pukul oleh warga setempat yang sudah dipersiapkan oleh kepala sekolah terlebih dulu dan istri kepala sekolah Erna Manu teriak Iwan “Pukul Kasih Mati dia” (dalam Video),”ujar Ansel Nalle. Seperti dikutip dari Kupangberita.com pada (6/06/2022).

Selain itu iapun menjelaskan bahwa dirinya dipukul, dilempar, diancam dan dicaci maki oleh istri kepala sekolah dan handpone miliknyapun ikut disita.

Usai mendapatkan pukulan dijalan umum, dia dibawah ke sekolah dan dirinya kembali mendapatkan pukulan berulang kali dari mantan anak muridnya berjumlah 4 orang kejadian tersebut disaksikan oleh teman – teman guru.

"Teman – taman guru tidak dapat berbuat banyak karena mereka takut. Saya berusaha lagi lari dan minta perlindungan ke kantor desa,"Jelasnya.

Setelah situasi aman dirinya diantar oleh Sekertaris Desa dan membuat laporan di Polres Kupang.

Kapolres Kupang Kapolres AKBP FX Irwan Arianto S.I.K M.H, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut dan saat ini dalam tahap penyelidikan dan dalam waktu dekat para pelaku akan kita panggil untuk di periksa.




(Ary)


×
Berita Terbaru Update