Foto : Aksi unjuk rasa Aliansi Front Rakyat Alor Bergerak di Lapangan Mini Kalabahi pada Senin, (11/4/2022). |
Corong Demokrasi,- Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Front Rakyat Alor Bergerak (FRAB) melakukan aksi unjuk rasa di Lapangan Mini Kalabahi, Kabupaten Alor Provinsi NTT pada Senin, (11/4/2022).
Omar selaku jenlap dalam orasinya mengatakan bahwa kenaikan harga BBM ini sangat berdampak bagi masyarakat, terutama para nelayan.
"Kenaikan harga BBM serta aturan pihak Pertamina yang tidak melayani masyarakat di Kab. Alor saat membeli bensin jenis Pertalite dengan menggunakan jerigen, namun kalau bensin jenis pertamax dilayani," ungkap Omar dalam orasinya.
"Pemda harus kaji ulang kemudian terapkan aturan seperti ini. Karena masyarakat di kabupaten Alor banyak yang jauh dari Pertamina, sehingga diperjalanan perlu lagi untuk membawa bensin cadangan dalam jerigen," cetus Omar.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus menyediakan semua kebutuhan masyarakat dalam hal ini sembako serta stabilkan harga.
"Kelangkaan minyak goreng menyebabkan kenaikan harga yang sangat tinggi khususnya di kab. Alor. Pemda harus mengambil langkah agar minyak goreng bisa sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kemendag," tutupnya.
Adapun organisasi yang tergabung dalam Aliansi Front Rakyat Alor Bergerak (FRAB) yakni Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kab. Alor (GRD-KK ALOR) dan Ikatan Mahasiswa Batulolong Cab. Alor (IMAHLOLONG) dengan membawa tuntutan:
1. Turunkan Harga BBM.
2. Stabilkan harga bahan pokok.
3. Stop perampasan tanah adat.
4. Sahkan RUU Tindak pidana kekerasan seksual.
5. Tolak kenaikan PPN.
6. Stop Pembungkaman Demokrasi dan kriminalisasi aktivis.
*(don)