Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Tolak SK Drop Out Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan, Di Intervensi Oleh BEM Wirabakti Makassar

February 18, 2022 Last Updated 2022-02-18T13:52:43Z

Foto: Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan saat menuju DPR Sulsel
Corong Demokrasi,- Mahasiswa Aliansi Peduli Pendidikan Kota Makassar, mengelar aksi penolakan SK Drop Out ( DO) yang dialami oleh salah satu mahasiswa kampus STIE Wirabakti di Jln. A.P, Petarani Kec.Panakukang kota Makassar pada, ( 18/02/2022).

Aksi tersebut bermula ketika salah satu mahasiswa STIE Wirabakti yang mempertanyakan terkait transparansi angaran biaya kuliah kerja lapangan Plus (KKLP)  sejumlah Rp 1.200.000, namun langkah tersebut berujung dengan Drop out ( DO) yang dikeluarkan oleh pihak kampus.

Masa aksi yang tergabung dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda dalam aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan tersebut sempat ricuh ketika berhadapan dengan masa yang di duga BEM STIE Wirabakti Makassar dan di duga Preman yang turut menghalangi dan mengangu masa aksi.

Asis selaku jendral lapangan mengatakan bahwa kampus STIE Wirabakti Makassar sudah melakukan pembungkaman kepada mahasiswa dengan aturan dan seenaknya mengeluarkan SK ( DO) kepada mahasiswa tampa adanya proses SP terlebih dahulu.

", Kami dari aliansi mengecam keras tindakan dari pihak kampus dengan seenaknya mengeluarkan SK (DO) terhadap kawan kami, tampa terlebih dahulu melakukan perundingan yang dapat menghadirkan solusi tampa harus dikeluarkan dari kampus," lanjutnya tegas.

Selain itu ia mengatakan bahwa aliansi mengecam keras tindakan dari BEM STIE Wirabakti Makassar yang turut mengintervensi masa aksi bukan hanya itu, ada juga beberapa preman yang turut mengancam saat berada dilokasi aksi tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak berpihak kepada mahasiswa dan tidak mengendepankan fungsi sebagai mahasiswa.

", Kami datang dengan baik-baik, berdasarkan UU No 9 tahun1998 yaitu tentang mengeluarkan aspirasi di muka umum, namun ketika kami sampai disana kami di sambut dengan masa yang diduga BEM STIE Wirabakti, kami juga sangat kecewa bila betul ada keterlibatan BEM STIE Wirabakti yang juga ikut mengintervensi aksi kami, jelas-jelas kehadiran kami untuk membantu mahasiwa dari kampusnya sendiri, apakah itu fungsi mahasiswa yang menjadi tameng birokrasi," Tegas asis kepada Corong Demokrasi.

Seusai melakukan aksi didepan kampus wirabakti masa kemudian bergeser ke DPR Sulsel dan saling bergantian menyampaikan orasi politiknya.

Selang beberapa waktu perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad julhan selaku Staf Aspirasi menemui  masa aksi, ia mengatakan akan membantu menyampaikan permintaan kepada DPR komisi E sebagai salah satu solusi agar permasalahan ini memiliki titik terang.

", kami akan menerima aspirasinya teman-teman mahaiswa dan akan kami teruskan ke DPR, dan DPR yang akan tindak lanjut sesuai permintaan untuk memangil pihak birokrasi kampus  STIE Wirabakti serta perwakilan Dikti wilayah IX untuk melakukan audiens  bersama  ," ungkap Ahmad.

Adapun tuntutannya sebagai berikut:
1. Stop  pembungkaman mahasiswa dan wujudkan demokrasi kampus
2. Hentikan kesewenangan yang terjadi di STIE-Wirabakti Makassar
3. Transparansi biaya pendidikan STIE-Wirabakti Makassar



(Red)




×
Berita Terbaru Update