×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Harga Emas Antam 24 Januari 2022 Melemah ke Harga Rp.944 Ribu

January 24, 2022 Last Updated 2022-01-24T04:09:44Z

Foto: Ist
Corong Demokrasi,- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun Rp1.000 ke posisi Rp944 ribu per gram pada Senin (24/01/2022). 

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga melemah Rp1.000 ke level Rp846 ribu per gram.Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp522 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,71 juta, 5 gram Rp4,49 juta, 10 gram Rp8,93 juta, 25 gram Rp22,21 juta, dan 50 gram Rp44,34 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,61 juta, 250 gram Rp221,26 juta, 500 gram Rp442,32 juta, dan 1 kilogram Rp884,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat tipis 0,1 persen menjadi US$1.836 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,12 persen ke US$1.833,19 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra menyebut tekanan terhadap harga emas terjadi akibat menguatnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS. Pasar kini mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak 4 kali dari sebelumnya 3 kali pada tahun ini.

"Pasar akan mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter The Fed pada hari Kamis dini hari WIB pekan ini dari pengumuman hasil rapat kebijakan The Fed," katanya seperti yang di kutip CNNIndonesia.com, Senin (24/01/2022).

Di sisi lain, Ariston mengatakan ekspektasi kenaikan inflasi global dan ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina masih menjadi penopang kenaikan harga emas.

Ia memprediksi pada perdagangan hari ini harga emas akan bergerak dalam rentang US$1.840 per troy ons-US$1.845 per troy ons, selama level support di kisaran level terendah pada perdagangan kemarin yaitu US$1.828 bisa bertahan.

"Penembusan ke bawah support tersebut membuka potensi pelemahan ke arah US$1.815 per troy ons," pungkasnya.





(ary)


×
Berita Terbaru Update