Foto: aksi unjuk rasa dikazakhstan |
Corong Demokrasi,- Kementerian Kesehatan Kazakhstan pada (6/01/2022) mengkonfirmasi lebih dari 1.000 orang terluka akibat kerusuhan yang terjadi di negara dalam beberapa hari terakhir.
"Lebih dari 1.000 orang terluka akibat kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah Kazakhstan, hampir 400 orang dirawat di rumah sakit dan 62 orang berada dalam perawatan intensif," Ungkap Wakil Menteri Kesehatan Kazakhstan, Azhar Guiniyat, kepada stasiun televisi Khabar-24, sebagaimana dikutip AFP.
Konflik yang terjadi di Kazakhstan dimulai kala warga memprotes kenaikan harga LPG. Ribuan warga yang marah kemudian menyerbu bangunan pemerintah dan menjarah toko.
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menilai tindakan ini dilakukan oleh 'teroris' dan meminta bantuan aliansi militer yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), untuk menangani 'pemberontakan.'
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, yang juga menjabat sebagai ketua CSTO, menuturkan aliansi tersebut setuju mengirimkan pasukan perdamaian mereka ke Kazakhstan.
Kabar ini dikonfirmasi oleh sekretariat CSTO, Kamis (6/01/2022). Badan itu menyampaikan, pasukan terjun payung Rusia telah dikerahkan ke Kazakhstan sebagai bagian dari pasukan perdamaian yang mereka janjikan sebelumnya.
Badan ini juga menuturkan bahwa tugas utama pasukan perdamaian ini ialah untuk melindungi fasilitas negara dan militer Kazakhstan, pun juga menolong pasukan hukum dan ketertiban negara itu.
Akibat demo besar-besaran ini, kabinet pimpinan Perdana Menteri Kazakhstan, Askar Mamin, mengundurkan diri secara massal.
Konflik yang terjadi di Kazakhstan dimulai kala warga memprotes kenaikan harga LPG. Ribuan warga yang marah kemudian menyerbu bangunan pemerintah dan menjarah toko.
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, menilai tindakan ini dilakukan oleh 'teroris' dan meminta bantuan aliansi militer yang dipimpin Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), untuk menangani 'pemberontakan.'
Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, yang juga menjabat sebagai ketua CSTO, menuturkan aliansi tersebut setuju mengirimkan pasukan perdamaian mereka ke Kazakhstan.
Kabar ini dikonfirmasi oleh sekretariat CSTO, Kamis (6/01/2022). Badan itu menyampaikan, pasukan terjun payung Rusia telah dikerahkan ke Kazakhstan sebagai bagian dari pasukan perdamaian yang mereka janjikan sebelumnya.
Badan ini juga menuturkan bahwa tugas utama pasukan perdamaian ini ialah untuk melindungi fasilitas negara dan militer Kazakhstan, pun juga menolong pasukan hukum dan ketertiban negara itu.
Akibat demo besar-besaran ini, kabinet pimpinan Perdana Menteri Kazakhstan, Askar Mamin, mengundurkan diri secara massal.
(Ary)