Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda NTT Makassar, Desak Gubernur NTT Mundur Dari Jabatannya

December 11, 2021 Last Updated 2021-12-11T08:18:14Z

Foto: Aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa dan pemuda Nusa Tenggara Timur Makassar 

Corong Demokrasi,-
Bertepatan dengan hari HAM Nasional aliansi mahasiswa dan pemuda Nusa Tenggara Timur Makassar Sulawesi selatan  menggelar aksi demonstrasi di Jl. A.P. Pettarani, Kota  Makassar pada (10/12/ 2021) kemarin. 

Aksi unjuk rasa tersebut dipicu oleh dugaan rasis yang dilakukan oleh gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat kepada masyarakat di kabupaten Sumba Timur, kecamatan Rindi, Desa Kasabaru.

Aliansi mahasiswa dan pemuda Nusa Tengara Timur Makassar mengecam keras tindakan rasis yang dilakukan oleh orang nomor satu di Nusa Tengara Timur dan meminta gubernur NTT untuk mundur dari jabatannya. 

Jimi Saputra selaku kordinator lapangan  aliansi dalam orasi politiknya mengungkapkan bahwa gubernur NTT telah melangar UU tentang  diskriminasi, ras, dan etnis. 

", Guberur Nusa Tenggara Timur Telah melangar UU Nomor 40 tahun 2008 tentang diskriminasi, ras, dan etnis, maka sudah seharusnya pihak berwenang wajib memeriksah gubernur NTT, atas dugaan rasis yang dilakukan kepada masyarakat di kabupaten sumba ", Tegas Jimi Saputra.

", Apa yang dikatakan oleh gubernur NTT adalah benar murni tindakan rasis, sebab perkataan   "monyet" yang di tujukan kepada masyarakat Sumba Timur itu terucap secara tegas dari gubernur NTT dalam kunjungan kerjannya, kata rasis tersebut bukan melukai masyarakat Sumba Timur saja melainkan seluruh masyarakat NTT  "lanjut Jimi.

Selain itu  mahasiswa dan pemuda Nusa Tenggara Timur Makassar akan terus mengkawal persoalan ini hingga ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memeriksa gubernur NTT tersebut dan meminta gubernur untuk segera mundur dari jabatannya .

" kami akan terus mengkawal persoalan rasis yang dilakukan oleh Gubernur NTT, karena hingga hari ini belum ada tindakan hukum oleh polda NTT dalam menindak lanjut persoalan ini ", terang jendral lapangan.

" kami juga meminta agar gubernur NTT segera mundur dari jabatannya ", tutup jimi saat ditemui Corong Demokrasi (10/12/2021).

Adapun beberapa tuntutan yaitu :

1. Stop rasis
2.Hentikan diskriminasi mahasiswa dan rakyat
3.Stop nepotisme

Untuk diketahui sebelumnya gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja ke Sumba Timur beberapa waktu yang lalu, berdasarkan video yang viral dimedia sosial, gubernur dan masyarakat adat Sumba Timur saling beradu mulut soal lahan peternakan sapi.

Buntut panjang persoalan tersebut sehingga banyak yang mengecam atas pernyataan gubernur
selain Rasis, Gubernur NTT dalam video yang beredar juga mengancam dan ingin memenjarakan masyarakat yang melawan kebijakan  dari pemerintah.


(val)


×
Berita Terbaru Update