×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Masyarakat Terdampak Rehabilitasi Irigasi Di Lembor, Mahasiswa Asal Manggarai Barat Buka Suara

November 14, 2021 Last Updated 2021-11-14T11:30:52Z

Foto : Maahasiswa Makassar asal Manggrai NTT, Nando Santus kritik Pemda Manggarai Barat terkait pengerjaan proyek rehabilitasi irigasi yang menyebabkan 3.500 hektar sawah petani mengalami kekeringan. 

Corong Demokrasi,- Pemerintah daerah Manggarai Barat melakukan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Permukaan, Kewenangan Pusat Daerah Irigasi (DI) Lembor, tahun anggaran 2020.

Perbaikan tersebut berdampak terhadap sejumlah petani sawah di Kecamatan Lembor dan Lembor selatan.

Masyarakat yang hanya bergantung hidup pada hasil panen tidak bisa melakukan proses tanam hingga 1 Musim tanam dikarenakan perbaikan irigasi yang di duga lamban dalam proses pengerjaan dan memakan anggaran besar.

Terkait masalah ini pemerintah Manggarai Barat belum memberikan solusi alternatif untuk mengatasi kelaparan petani di Lembor.

Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Manggarai Barat, Laurensius Halu memberikan keterangan bahwa paksokan pangan di Lembor sudah tersedia karena rencana ini sudah di bahas sejak 2019.

Ia mengklaim bahwa stok pangan di Manggarai Barat tetap aman dengan surplus sekitar 61 ribu ton.

"Tentu para petani di Lembor sudah siapkan cadangan pangan masing-masing,” ungkapnya, dikutip Floreseditorial.com, (2/11/2021).

Selain itu Nando Santus yang merupakan mahasiswa Makassar buka suara atas proyek irigasi pemerintah tersebut ia merasa pemerintah saat ini tidak memperdulikan nasip masyarakat tani, hadir bukan membawakan solusi namun menimbulkan berbagai kontradiksi ditengah masyarakat.

"Seharusnya pemerintah bisa mengatur setiap pembangunan, hadir di tengah masyarakat pastinya membawakan sebuah solusi, bukan membuat rakyat menderita seperti ini," pungkas Nando, kepada Corong Demokrasi (14/11/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa tidak semua masyarakat memiliki cadangan makanan, selain itu kebutuhan bukan hanya soal persediaan saja tapi masih banyak yang lainnya.

"Pastinya kebutuhan masyarakat bukan soal persediaan saja, banyaknya masyarakat yang mengutang di Koperasi dan Bank untuk memenuhi kebutuhan ekonomi  keluarga mereka," tegas Nando, yang merupakan salah satu anggota Gerakan Revolusi Demokratik Cabang Makassar itu.

"Seharusnya ditengan kondisi masyarakat mengalami kendala seperti ini peran pemerintah daerah khususnya Manggarai Barat itu kemudian bisa menghadirkan solusi sebagai bentuk tangung jawab untuk mensejahterakan rakyat petani di Lembor," tuturnya.

Selain itu ia berharap pemerintah mendesak pihak-pihak yang melakukan pekerjaan irigasi untuk mempercepat proses kerja agar Petani bisa kembali beraktivitas seperti semula.

"Besar harapan kami, agar pemerintah daerah Manggarai Barat segera mungkin untuk mendesak pihak yang mengerjakan saluran irigasi tersebut agar cepat di selesaikan agar masyarakat bisa kembali bekerja," tutup Nando

*(Ary)



×
Berita Terbaru Update