Foto : China peringatkan AS jangan dukung kemerdekaan Taiwan. |
Corong Demokrasi,- Menteri Luar Negeri China Wang Yi memberikan peringatan keras kepada Menlu AS Antony Blinken. Yi meminta agar Blinken tidak macam-macam dengan status di Taiwan.
"Diplomat Senior China Wang Yi mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk tidak mengirim 'sinyal yang salah' kepada pasukan pro-kemerdekaan Taiwan," tulis pernyataan Kemlu China dikutip dari Reuters, Minggu (14/11/2021).
Blinken beberapa kali menyoroti masalah di Taiwan. Bahkan di depan diplomat dari seluruh dunia di PBB, Blinken menyinggung betapa rumitnya berbagai masalah dunia saat ini, termasuk Taiwan.
Blinken mendorong semua pemangku kepentingan dunia bahu membahu menangani persoalan Taiwan. Sebab, apa yang terjadi di Taiwan menyangkut nasib 24 juta orang yang tinggal di sana.
Lebih lanjut, Yi dan Blinken akan membicarakan masalah ini dalam rapat virtual pada Selasa (16/11).
Tak hanya Yi dan Blinken, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping juga akan melakuan pembicaraan dalam rapat itu.
Belum lama ini, situasi di Taiwan memanas usai kunjungan sejumlah delegasi AS. Tidak lama setelah kunjungan itu, Militer China langsung melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan.
China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Menurut mereka, Taiwan harus diambil secara paksa bila perlu.
Sedangkan Taiwan menyatakan kemerdekaannya dan akan terus membela demokrasi mereka.
China menegaskan akan menghukum politikus Taiwan garis keras dan para pendukung kemerdekaan Taiwan.
Upaya China, dalam beberapa waktu terakhir, semakin intensif. Salah satunya adalah invasi pesawat militer ke zona pertahanan udara Taiwan (ADIZ) pada awal Oktober lalu.
Di sisi lain, Taiwan menolak klaim China dan menyatakan mereka adalah negara berdaulat. China memandang ini sebagai paham separatisme.
*(don)