Foto : Ist. |
Corong Demokrasi,- Gelombang Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Sulawesi mengungkapkan dugaan adanya proyek asal jadi di Desa Sipaenre, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Proyek tersebut adalah Perataan Lapangan dan Pembangunan Jogging Track Paving Lapangan di Dusun Balangdidi yang anggarannya bersumber dari Dana Desa.
"Dari hasil Tim Investigasi GERAK Sulawesi, kami menyorot 2 proyek. Proyek tersebut ada di lokasi yang sama, tetapi terdapat 2 item pengerjaan. Pertama, perataan lapangan dan yang kedua adalah pembangunan Jogging Track Paving Lapangan dengan volume masing-masing 311 meter," ungkap Arman Mappanganro, Ketua Dewan Komando Pusat GERAK Sulawesi.
Dana Desa untuk pembangunan 2 proyek tersebut masing-masing masuk tahun anggaran 2020.
"Anggarannya lumayan besar, yaitu Rp. 253.227.100 (Dua Ratus Lima Puluh Tiga Juta Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Seratus Rupiah). Akan tetapi kuat dugaan bahwa pengerjaannya asal jadi dan kami duga terdapat pengurangan volume bahan yang berdampak pada kualitas pekerjaan. Pasalnya, belum genap 1 tahun sudah terdapat banyak kerusakan", tambah Arman.
Mengenai 2 proyek di Desa Sipaenre, GERAK Sulawesi rencananya akan membawa temuan tersebut ke ranah hukum.
Foto : Pembangunan proyek Jogging Track Paving Lapangan di Dusun Balangdidi diduga asal jadi. |
"Kami akan mengawal dan melakukan kordinasi ke pihak terkait untuk mengusut tuntas temuan kami. Jika benar ada penyelewengan ataupun tindak pidana di dalam pengerjaannya, maka wajib untuk diproses secara hukum", terangnya.
Arifuddin, Kepala Desa Sipaenre menyampaikan kondisi yang disoroti oleh GERAK Sulawesi.
"Saya merasa pengerjaannya sudah sesuai. Itu bukan rusak pak, tapi taman, sisa dikasi timbunan untuk penanaman bunga. Silahkan ditinjau langsung. Saya siap pertanggungjawabkan", bantahnya.
Namun, setelah adanya keterangan dari Kepala Desa Sipaenre, Ketua Dewan Komando Pusat GERAK Sulawesi menyampaikan akan tetap mendesak pihak terkait untuk melakukan investigasi dan audit terhadap pengerjaan proyek tersebut.
"Proyek seperti itu kan satu paket. Mulai dari bahan material, timbunan, gaji pekerja, dan lain-lainnya itu juga masuk dalam penganggaran. Jika dikatakan baru akan ditimbun, berarti itu mengindikasikan bahwa pengerjaannya asal jadi. Harusnya semua sudah rampung dari awal, tidak boleh ada pengerjaan yang tersisa," ujar Ketua Dewan Komndo Pusat Gerak Suawesi.
"Mendengar keterangan Kepala Desa Sipaenre, dugaan kami semakin kuat . Oleh karena itu, kami akan tetap mendesak pihak Polres, Inspektorat, Kejari, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan investigasi dan audit terhadap proyek yang ada di Desa Sipaenre. Ada beberapa proyek yang dikerjakan disana. Di Dusun Balangdidi ini cuma salah satunya", tutup Ketua Dewan Komando Pusat GERAK Sulawesi.
*(don)